KOMPAS.com - One Pride MMA Fight Night 88 bertajuk "Battle for Glory" menghadirkan 10 laga panas yang delapan di antaranya merupakan duel internasional ditambah perebutan sabuk juara nasional kelas terbang.
Seluruh pertarungan tersebut akan berlangsung di HW Superhouse Satrio, Jakarta, Minggu (2/11/2025).
Partai utama akan mempertemukan Aditya Ginting (9 menang 5 kalah, 9-5) yang merupakan juara bertahan kelas flyweight nasional, melawan Rio Tirto (8 menang 1 kalah, 8-1) yang menjadi penantang sekaligus musuh bebuyutan.
Selain perebutan sabuk juara nasional, laga menarik lainnya hadir dari duel kelas bantamweight internasional antara Gugun Gusman (14-4), juara nasional One Pride MMA, menghadapi petarung asal China, Haitao Ti (17-6).
Gugun yang memiliki daya tahan tinggi bakal mendapat lawan sepadan dari Haitao yang merupakan spesialis submission.
Baca juga: Pesan Sederhana Maguire-de Ligt buat Senne Lammens Pede Jaga Gawang MU
"Kami berharap langkah ini dapat mendorong perkembangan dunia MMA Indonesia agar semakin maju dan kompetitif," kata Ketua Umum Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) Anindra Ardiansyah Bakrie dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu (1/11/2025).
"Melalui kolaborasi yang kuat, kita dapat membangun ekosistem olahraga bela diri yang lebih besar, solid, dan berdaya saing,” lanjutnya.
Delapan duel internasional yang akan hadir melibatkan para petarung dari China dan Malaysia.
Lima laga utama ajang ini akan hadir secara eksklusif melalui sistem pay-per-view di layanan siaran berbayar Vidio, yang menjadi mitra resmi penyiaran OTT One Pride MMA.
Sementara itu, tiga laga preliminary international fight yang juga disiarkan di Vidio menampilkan Sukma Prawira melawan Dhiaaul Amal asal Malaysia di kelas featherweight.
Baca juga: Burnley Vs Arsenal: Arteta Beberkan Kondisi Terbaru Martinelli, Saliba, hingga Odegaard
Kemudian, Deni Arief menghadapi Jin Cheng asal China di kelas lightweight, serta Rama Suphandi bersua Lizi Congwu asal China di kelas flyweight.
Adapun lima pertarungan lainnya dapat disaksikan secara gratis melalui kanal YouTube One Pride MMA, di antaranya Deni Daffa vs Jinliang Zou (China), Mattew Jeremy vs Ayatihazi Bolaenbai (China), Trydifa Tarigan vs Pengchu Gexi (China), Farrel Stevan vs Jinyang Li (China), serta Sanjaya Hutagaol vs Ali Madeong (China).
"One Pride MMA selalu menghadirkan semangat juang luar biasa dari para petarung terbaik Indonesia."
"Melalui Fight Night 88, Vidio tidak hanya menayangkan pertarungan seru, tetapi juga memperluas jangkauan MMA Indonesia ke level internasional," ungkap Hermawan Susanto selaku Managing Director Vidio.
Para pemenang dari duel internasional berkesempatan untuk memperoleh beasiswa eksklusif ke UFC Performance Institute di Shanghai yang merupakan salah satu pusat pelatihan MMA terbaik di Asia.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang