Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Siswa SD di Muba Diduga Keracunan Makanan Program Makan Bergizi Gratis

Kompas.com - 05/09/2025, 15:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com – Sebanyak sembilan siswa Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, mengalami keracunan makanan setelah mengonsumsi menu dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Rabu (3/9/2025).

Program MBG merupakan inisiatif Badan Gizi Nasional (BGN) yang diluncurkan pada 6 Januari 2025.

Program ini bertujuan meningkatkan pemerataan gizi hingga ke pelosok negeri, dengan sasaran ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik di berbagai jenjang pendidikan.

Selain itu, MBG juga diharapkan mampu membuka peluang ekonomi bagi petani dan pelaku usaha kecil.

Baca juga: Kasus Keracunan MBG di Berbagai Daerah Terus Berulang, Apa yang Salah?

Gejala Keracunan

Kepala Dinas Kesehatan Muba, Azmi Dariusmansyah, membenarkan adanya kasus dugaan keracunan tersebut.

“Dari laporan yang kita terima ada sembilan siswa, ada yang mengalami gejala cukup serius sampai ringan. Gejalanya mual, pusing, dan muntah,” ujar Azmi, Kamis (4/9/2025).

Para siswa yang mengalami gejala langsung mendapatkan perawatan di klinik terdekat. Azmi menambahkan bahwa kondisi mereka saat ini telah berangsur membaik.

“Sampel makanan sudah diambil dan dikirim ke BPOM Palembang. Hasilnya baru akan keluar sekitar satu minggu lagi. Untuk kondisi siswa saat ini semuanya sudah membaik,” kata dia.

Baca juga: Diduga Keracunan MBG, 232 Siswa SMAN 1 Panji Situbondo Diare

Camat Babat Toman, Heru Kharisma, menyebut gejala keracunan makanan mulai dialami para siswa setelah menyantap menu MBG.

“Mereka kemarin mengalami gejala mual, pusing, dan muntah, terjadi setelah mengonsumsi MBG. Mereka sempat dilakukan perawatan, Alhamdulillah sejumlah siswa sudah sehat semua,” ujar Heru.

Menu yang Dikonsumsi

Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sekayu, Oking Candra, menuturkan bahwa menu yang disantap siswa terdiri dari berbagai makanan bergizi.

“Menu yang dikonsumsi anak-anak saat itu berupa nasi putih, filet ikan dori crispy, sayur tumis kacang panjang dengan wortel dan buncis, tahu, serta buah jeruk,” jelas Oking.

Ia menambahkan, untuk sementara dapur penyedia makanan program MBG dihentikan operasionalnya hingga hasil uji laboratorium keluar.

“Pihak Dinkes sudah turun, sampel makanan sudah diambil, dan untuk sementara dapurnya kami stop sampai hasil lab resmi keluar,” tegas Oking.

Baca juga: Pemerintah Diminta Fokus Awasi dan Perbaiki MBG Imbas Kasus Keracunan

Kasus dugaan keracunan makanan di Musi Banyuasin ini menjadi perhatian pemerintah daerah.

Meski kondisi para siswa telah membaik, otoritas kesehatan tetap menunggu hasil laboratorium guna memastikan penyebab pasti keracunan.

Program Makan Bergizi Gratis sendiri sebelumnya digadang-gadang menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas gizi anak bangsa.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Menu MBG yang Sebabkan 9 Siswa SDN 3 Mangun Jaya Muba Diduga Keracunan, Ada Filet Ikan Dori Crispy

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau