Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Pegunungan hingga Pesisir, BBMKG Medan Prediksi Cuaca Sumut Ekstrem Pekan Ini

Kompas.com - 03/09/2025, 18:00 WIB
Wahyu Wachid Anshory

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan mengingatkan masyarakat Sumatera Utara agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi hujan dengan durasi panjang, khususnya di kawasan pegunungan.

Kondisi ini dikhawatirkan dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Prakirawan BBMKG Wilayah I Medan, Putri Hafiza, menjelaskan bahwa pada Kamis (4/9/2025) sejumlah daerah di Sumatera Utara diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas ringan hingga sedang. Hujan berpotensi terjadi di kawasan pegunungan, lereng timur, pantai timur, serta lereng barat.

“Kondisi tersebut harus diwaspadai karena hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah lereng timur, pegunungan, pantai timur, dan lereng barat Sumatera Utara itu dapat menyebabkan banjir, longsor, dan bencana hidrometeorologi lainnya,” ujar Putri dikutip dari Antara.

Baca juga: Mulai 8 September, Tarif Tol Medan-Binjai Resmi Naik

Secara umum, cuaca di Sumatera Utara pada Kamis pagi diprakirakan berawan dengan potensi hujan ringan di sejumlah wilayah seperti Asahan, Batu Bara, Deli Serdang, Humbang Hasundutan, Kepulauan Nias, Medan, Tanjung Balai, Labuhan Batu, Labuhan Batu Selatan, Labuhan Batu Utara, Langkat, Mandailing Natal, Padang Lawas Utara, Pakpak Barat, dan Serdang Bedagai.

Pada siang hingga sore hari, hujan ringan hingga sedang diperkirakan turun merata, bahkan berlanjut hingga malam dan dini hari.

“Khusus dini hari, hujan dengan intensitas sedang berpotensi terjadi di wilayah Nias Utara dan sekitarnya,” tambahnya.

BBMKG memprakirakan suhu udara di wilayah Sumatera Utara berkisar antara 15–35 derajat Celcius dengan tingkat kelembapan mencapai 65–98 persen. Angin bertiup dari arah selatan hingga barat laut dengan kecepatan 4–9 km per jam.

Baca juga: Unjuk Rasa di Medan Diwarnai Kekerasan, Ketua DPRD Sumut Minta Maaf

Bagaimana kondisi gelombang laut di Sumut?

Selain hujan, BMKG juga memperingatkan adanya gelombang tinggi di perairan Sumatera Utara pada 4–7 September 2025.

Prakirawan Stasiun Meteorologi Kelas II Maritim Belawan, Rizki Fadhillah Pratama Putra, menyebutkan bahwa gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter berpotensi terjadi di perairan barat Kepulauan Nias, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, dan Perairan Kepulauan Batu.

Sementara itu, gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan timur Kepulauan Nias, perairan barat Sumatera Utara, dan perairan Kepulauan Batu.

Baca juga: Usai Ricuh, Massa Demo di Medan Bubarkan Diri, Satu Pos Polisi Dibakar

Seberapa besar risiko terhadap pelayaran?

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari selatan hingga barat daya dengan kecepatan 6–25 knot, sedangkan di wilayah selatan bergerak dari timur hingga tenggara dengan kecepatan 8–25 knot.

BMKG menjelaskan bahwa kondisi angin dan gelombang ini dapat membahayakan aktivitas pelayaran. Jika kecepatan angin mencapai 15 knot dengan gelombang setinggi 1,25 meter, hal ini berisiko terhadap perahu nelayan.

Untuk kapal tongkang, risiko meningkat ketika kecepatan angin mencapai 16 knot dengan gelombang setinggi 1,5 meter.

Baca juga: Mahasiswa di Medan Mengheningkan Cipta di DPRD Sumut untuk Driver Ojol Affan

Sedangkan untuk kapal feri, kecepatan angin 21 knot dan gelombang setinggi 2,5 meter dapat membahayakan keselamatan pelayaran.

BMKG mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir, longsor, dan pesisir pantai, untuk meningkatkan kewaspadaan.

Nelayan dan operator kapal juga diminta memperhatikan peringatan dini cuaca dan gelombang laut sebelum melakukan pelayaran.

Kewaspadaan kolektif dinilai sangat penting untuk meminimalisir risiko bencana dan menjaga keselamatan.

Baca juga: KKJ Sumut Kecam Arogansi Aparat Saat Unjuk Rasa di Medan: Halangi hingga Rampas Alat Kerja Jurnalis

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Profil dan Daftar Kekayaan Ferry Juliantono, Menteri Koperasi Pengganti Budi Arie
Kalimantan Timur
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Fakta Baru Kasus Pembunuhan 1 Keluarga di Indramayu, Mantan Rekan Kerja Korban di Bank
Jawa Barat
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
PAC Kebumen dan Banyumas Sepakat, Pinka Calon Terkuat Ketua DPD PDI-P Jateng
Jawa Tengah
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
7 Fakta Sopir Bank Jateng yang Bawa Kabur Rp 10 Miliar, Ditangkap Saat Tidur di Rumah Baru
Jawa Tengah
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Fokus Akselerasi Ekonomi
Jawa Timur
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Kasus Filisida Bandung: Menteri PPPA Ajak Warga Lebih Peka, Soroti Faktor Ekonomi Sebagai Pemicu
Jawa Barat
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Mensesneg: Sri Mulyani Bukan Mundur, Presiden Prabowo yang Putuskan Pergantian
Jawa Timur
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Link Nonton Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV, Indosiar dan Vidio, Kickoff 20.30 WIB
Kalimantan Timur
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Profil dan Daftar Kekayaan Mukhtarudin, Menteri P2MI Pengganti Abdul Kadir Karding
Kalimantan Timur
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Prabowo Lantik Menkeu Purbaya Sadewa, Sri Mulyani Akhiri 13 Tahun Pengabdian, Ali Wardhana Masih Terlama
Jawa Barat
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Purbaya Janji Tidak Ubah Kebijakan Fiskal Sri Mulyani, Fokus Percepat Mesin Ekonomi
Jawa Timur
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Lebanon: FIFA Matchday di GBT, Kickoff Pukul 20.30 WIB
Jawa Timur
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Ferry Juliantono, Wakil Ketua Umum Gerindra yang Kini Duduki Kursi Menteri Koperasi
Jawa Timur
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
BEM UI Bakal Gelar Demo di DPR Besok, Berikut Ini Daftar Tuntutannya
Riau
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Keuangan Baru Pengganti Sri Mulyani: Rp 39,21 Miliar
Kalimantan Timur
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau