Penulis: Rahil Kamilia Sa’idah
Sonora.ID - Dapatkan apresiasi atas sikap proaktif,, Jatim siap membersamai setiap program nasional yang diarahkan.
Hal tersebut disampaikan saat Gubernur Khofifah temui Menteri Koordinator Pangan, Zulkifli Hasan, pada Senin (14/4) di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan Jakarta.
Beberapa hal yang menjadi perkembangan Provinsi Jawa Timur disampaikan oleh Khofifah, salah satunya mengenai persoalan program ketahanan pangan, pembangunan Koperasi Desa, dan pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Merujuk pada hasil pencapaian pangan di Jawa Timur, terutama pada hasil beras dan daging, Khofifah menegaskan untuk persoalan program ketahanan pangan Jawa Timur telah berstatus menuju masa kedaulatan pangan.
Dilansir dari Humas Jatim, secara rinci Jawa Timur telah menyumbang produksi beras yang setara dengan 17,56 persen dari kebutuhan pokok nasional. Hal tersebutlah yang memperkuat posisi Jatim sebagai lumbung pangan nasional.
Baca Juga: Siap Jadi Gerbang Baru Nusantara, Jatim Mampu Berperan Sebagai Poros Peradaban dan Center of Gravity
Jatim telah mencapai 5,35 juta ton beras pada tahun 2025, dan menargetkan peningkatan produksi menjadi 12,6 juta ton pada tahun 2025.
Kemudian pada pembahasan program Koperasi Desa Merah Putih, Jatim telah siap untuk menjadi pionir dalam pelaksanaannya.
Jatim siap membersamai pembentukan Kopdes Merah Putih bersama daerah-daerah lain dengan sejumlah 8.501 desa maupun kelurahan yang siap berkontribusi pada Juli 2025 mendatang.