Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Pasir Endang Juta, “Crazy Rich Galunggung” Pendukung Bupati dan Kini Tersangka Tambang Ilegal

Kompas.com - 23/10/2025, 21:04 WIB
Irwan Nugraha,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Bos pasir asal Galunggung, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Endang Abdul Malik alias Endang Juta dikenal sebagai sosok pengusaha kaya yang dijuluki “Sultan Galunggung” alias crazy rich oleh rekan-rekannya.

Pria berkepala plontos yang kerap mengenakan perhiasan emas itu disebut sebagai salah satu orang paling terpandang di Tasikmalaya. Terakhir, dia turut mendukung kiprah politik Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin.

“Saat gelaran Pilkada Tasikmalaya dan Pilpres 2024 lalu, Endang Juta bergabung dengan Bos PO Primajasa, Amir Mahpud, sekaligus Ketua Gerindra Jawa Barat, mendukung Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin,” kata Burhan (51), warga Sukaratu, Tasikmalaya, kepada Kompas.com di tokonya di Jalan Tawang Banteng, Kamis (23/10/2025).

Menurut Burhan, Endang memiliki usaha tambang pasir terbesar di kaki Gunung Galunggung, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya.

Bisnisnya meluas hingga mencakup tambang pasir cor, vila, hotel, dan pusat perbelanjaan di Kota Tasikmalaya.

“Saya kaget melihat kabar di media sosial bahwa sosok Endang Juta telah memakai baju tahanan di sel kantor polisi,” ujar dia.

Baca juga: Bos Pasir Galunggung Tasikmalaya Endang Juta Ditahan, Jadi Tersangka Tambang Ilegal

Dikenal dermawan

Burhan mengenal Endang sebagai sosok dermawan yang sering membagikan uang kepada warga saat acara syukuran, Pemilu, maupun Pilkada.

“Mobilnya juga aneh-aneh, ada Hammer, Rubicon, Mercy hitam dua pintu yang bisa buka atap. Waktu kampanye dulu sampai viral karena naik tanjakan jelek ke Tanah Datar Galunggung,” kata dia.

Hal senada disampaikan Bubun Ilham (48), warga lainnya di Sukaratu. Ia mengingat pesta rakyat besar yang pernah digelar Endang bersama pengusaha Amir Mahpud saat perayaan kemenangan Pilpres.

“Waduh, meriah sekali pestanya waktu itu. Ada ikan, uang, semua dibagiin. Makanya saya doakan yang terbaik saja, semoga masalahnya cepat selesai,” ujar Bubun.

Selain dikenal dekat dengan elite politik, Endang juga rutin menggelar santunan bagi anak yatim piatu di kediamannya di Desa Sinagar, Sukaratu.

“Siapa di Tasikmalaya yang tidak kenal Haji Endang Juta? Semua orang tahu dia orang kaya dan baik. Saya juga kaget beliau ditangkap, padahal dikenal dekat dengan banyak orang penting,” kata Bubun.

Tersangka tambang ilegal

Bos pasir terkenal asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Endang juta atau inisial EAM menjadi tersangka kasus tambang ilegal dan ditahan di ruang tahanan Polda Jawa Barat, Kamis (23/10/2025).Dok. Polda Jawa Barat Bos pasir terkenal asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Endang juta atau inisial EAM menjadi tersangka kasus tambang ilegal dan ditahan di ruang tahanan Polda Jawa Barat, Kamis (23/10/2025).

Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat menangkap dan menahan Endang Abdul Malik alias Endang Juta, pengusaha tambang pasir asal Tasikmalaya, atas dugaan kasus tambang ilegal.

Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Komisaris Besar (Kombes) Hendra Rochmawan, membenarkan bahwa pengusaha berinisial EAM asal Desa Sinagar, Kecamatan Sukaratu, telah ditetapkan sebagai tersangka.

Halaman:


Terkini Lainnya
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Butuh Rp 9 Miliar Atasi Banjir, Pemkab Bandung Libatkan Swasta
Bandung
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta
Salurkan Kompensasi Warga Terdampak Penutupan Tambang, Dedi Mulyadi: Total Rp 9 Juta
Bandung
Polisi Polda Banten Jadi Tersangka Penipuan Rekrutmen Polri, Kini Buron
Polisi Polda Banten Jadi Tersangka Penipuan Rekrutmen Polri, Kini Buron
Bandung
Dapat Kompensasi Rp 3 Juta, Warga Parung Panjang Terdampak Penutupan Tambang Bersyukur
Dapat Kompensasi Rp 3 Juta, Warga Parung Panjang Terdampak Penutupan Tambang Bersyukur
Bandung
Dedi Mulyadi Salurkan Kompensasi Rp 3 Juta Per Bulan bagi Warga Korban Penutupan Tambang
Dedi Mulyadi Salurkan Kompensasi Rp 3 Juta Per Bulan bagi Warga Korban Penutupan Tambang
Bandung
Pemkot Bandung Gelar Retret di Pusdikter Padalarang, Sekda: Pererat Hubungan Pegawai
Pemkot Bandung Gelar Retret di Pusdikter Padalarang, Sekda: Pererat Hubungan Pegawai
Bandung
Banjir Terjang Dayeuhkolot, Warga Bertahan dan Sebagian Mengungsi
Banjir Terjang Dayeuhkolot, Warga Bertahan dan Sebagian Mengungsi
Bandung
Kasus Salahguna Wewenang untuk Jual Beli Jabatan, 8 Pejabat Bandung Diselidiki
Kasus Salahguna Wewenang untuk Jual Beli Jabatan, 8 Pejabat Bandung Diselidiki
Bandung
Ketika Delman Menjadi Jembatan di Tengah Banjir Dayeuhkolot Bandung...
Ketika Delman Menjadi Jembatan di Tengah Banjir Dayeuhkolot Bandung...
Bandung
Banjir Dayeuhkolot, Motor Mogok, Pasar Tutup, Warga Terjebak: Bingung, Mau Kerja tapi Begini...
Banjir Dayeuhkolot, Motor Mogok, Pasar Tutup, Warga Terjebak: Bingung, Mau Kerja tapi Begini...
Bandung
Banjir Lumpuhkan Jalan Raya Sapan, Warga Dorong Motor agar Tak Terlambat Kerja
Banjir Lumpuhkan Jalan Raya Sapan, Warga Dorong Motor agar Tak Terlambat Kerja
Bandung
Sempat Viral, Kasus Dokter Dikeroyok di Anjatan Indramayu Selesai lewat 'Restorative Justice'
Sempat Viral, Kasus Dokter Dikeroyok di Anjatan Indramayu Selesai lewat "Restorative Justice"
Bandung
Dedi Mulyadi: Akhirnya Pemprov Jabar Salurkan Kompensasi Warga Bogor Terdampak Penutupan Tambang
Dedi Mulyadi: Akhirnya Pemprov Jabar Salurkan Kompensasi Warga Bogor Terdampak Penutupan Tambang
Bandung
Sopir Elf Kecelakaan Maut di Sumedang Belum Sadar, Korban Tewas Bertambah
Sopir Elf Kecelakaan Maut di Sumedang Belum Sadar, Korban Tewas Bertambah
Bandung
Truk BBM Kecelakaan lalu Meledak, Pos Polisi dan Mobil Patroli Ikut Ludes Dilalap Api di Cianjur
Truk BBM Kecelakaan lalu Meledak, Pos Polisi dan Mobil Patroli Ikut Ludes Dilalap Api di Cianjur
Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau