Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Joan Laporta Soal Rencana UEFA Coret Barcelona dari Liga Champions

Kompas.com - 20/10/2025, 02:11 WIB
Thomas Wardana

Penulis

KOMPAS.com - Barcelona belakangan ini tak pernah lepas dari masalah administrasi maupun keuangan.

Selama musim panas lalu, terungkap bahwa Barcelona telah melanggar aturan Financial Fair Play UEFA untuk musim kedua berturut-turut. 

Barcelona rela membayar denda 500 ribu euro untuk pelanggaran pertama pada tahun 2024, tetapi hukumannya kali ini lebih berat.

Baca juga: Demi Lolos Piala Dunia 2026, Swedia Tunjuk Eks Pelatih Chelsea

Akan tetapi, Blaugrana memutuskan untuk membayar 15 juta euro kepada UEFA, tetapi Joan Laporta kini mengungkapkan bahwa mungkin ada konsekuensi olahraga bagi klub. 

Presiden Barcelona, Joan Laporta menjelaskan jika Barcelona terancam dicoret dari kompetisi Eropa di musim berikutnya.

Penuturannya itu terjadi saat Sidang Umum Biasa (melalui MD) pada hari Minggu. Ia juga membuka dialog dengan badan pengatur sepak bola Eropa.

Sanksi dari Liga Champions

Barcelona menghadapi ancaman sanksi tak boleh terlibat di Liga Champions hingga musim selanjutnya.

Alasan itu terjadi karena Barcelona masih terikat dengan hukuman Financial Fair Play yang sejauh ini belum terselesaikan.

“UEFA ingin menghukum kami dengan tidak bermain di Liga Champions pada musim berikutnya. Dan justru fakta bahwa Barcelona bukan SA dan tidak dapat melakukan penambahan modal adalah salah satu argumen yang berhasil kami gunakan untuk membuat UEFA mengurangi denda atas ketidakpatuhan terhadap Financial Fair Play, dari 60 juta menjadi 15 juta euro." 

Baca juga: Hasil Liga Inggris Tottenham Vs Aston Villa 1-2: Spurs Tumbang di Kandang

Menjadi kerugian besar bagi Barcelona jika tak bisa tampil di Liga Champions sebagai tim yang pernah merasakan gelar juara turnaman tahunan tersebut.

"Mereka juga ingin memberi sanksi kepada kami untuk tidak bermain di Liga Champions berikutnya,” kata Laporta.

Bek baru FC Barcelona Andreas Christensen (tengah) berpose sambil memegang kaus barunya bersama Presiden Barcelona Joan Laporta (kiri) dan penasihat olahraga Barcelona Jordi Cruyff selama konferensi pers sebagai bagian dari upacara perkenalannya di tempat latihan Joan Gamper di Sant Joan Despi, dekat Barcelona pada 7 Juli 2022.AFP/PAU BARRENA Bek baru FC Barcelona Andreas Christensen (tengah) berpose sambil memegang kaus barunya bersama Presiden Barcelona Joan Laporta (kiri) dan penasihat olahraga Barcelona Jordi Cruyff selama konferensi pers sebagai bagian dari upacara perkenalannya di tempat latihan Joan Gamper di Sant Joan Despi, dekat Barcelona pada 7 Juli 2022.

Laporta Pesimis La Liga di AS

Laporta juga berbicara tentang pertandingan AS melawan Villarreal, yang telah dikonfirmasi awal bulan ini. 

Ia menganggap bahwa ide tersebut tidak sepenuhnya tepat baginya, tetapi manfaat ekonominya terlalu besar untuk ditolak.

“Kami tidak antusias untuk membawa tim kami jauh, tetapi seperti yang dikatakan Presiden Gaspart, penting untuk mendapatkan pendapatan yang tidak lazim. Mempromosikan citra kami di pasar telah memungkinkan kami untuk memiliki lebih banyak sponsor," ujarnya. 

Baca juga: Hasil Como Vs Juventus 2-0: Aksi Magis Nico Paz Tumbangkan Si Nyonya

Laporta justru memilih untuk memperluas pasarnya ke ranah Piala Dunia. Barcelona akan memanfaatkan kesempatan untuk memperluas citra di AS dan menghasilkan sponsor.

“Deco dan Flick adalah yang pertama ingin menjaga kondisi fisik para pemain, tetapi mereka pergi ke Arab Saudi (untuk Piala Super Spanyol) untuk mendapatkan uang yang tidak akan diperoleh jika tidak." 

"Dan di Miami, persis sama. La Liga akan diuntungkan, dan dengan itu semua tim lain, dengan pendapatan tambahan, tetapi Barça dan Villarreal, yang merupakan tim yang bermain, akan mendapatkan keuntungan lebih banyak.”

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
PSSI Gelar Garuda Academy Executive Program, Fokus Keamanan dan Manajemen Pertandingan
Sports
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Championship Liga 2: Persikad Depok Kembali ke Jalur Tripoin bareng Pelatih Baru
Liga Indonesia
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Jelang Sassuolo Vs Genoa: Peluang Jay Idzes Ikuti Jejak Emil Audero
Liga Italia
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Anthony Ginting Dipastikan Absen di Korea Masters 2025
Badminton
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Pengamat Sebut Timnas U17 Indonesia Bisa Jadi Kejutan Piala Dunia U17 2025
Timnas Indonesia
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
AC Milan Bekuk Roma, Pemain Rossoneri Kena Tendang Wasit?
Liga Italia
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Link Live Streaming Semen Padang Vs Arema FC di Super League 2025-2026
Liga Indonesia
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Hasil Super League Persijap Vs Malut United 1-2: David da Silva Kunci 3 Angka
Liga Indonesia
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Anggota Exco: Fokus PSSI Saat Ini Hanya untuk SEA Games 2025
Timnas Indonesia
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Gaji Rp 480 Miliar Ancam Gagalkan Niat Barcelona Datangkan Harry Kane
Liga Spanyol
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas U17 Indonesia Vs Zambia: Uji Coba Matangkan Garuda Asia
Timnas Indonesia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Persib Kantongi Modal Berharga untuk Tantang Selangor FC di Malaysia
Liga Indonesia
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Jadwal Piala Dunia U17 2025 Matchday 1: Kosta Rika Vs UEA Jadi Laga Pembuka
Internasional
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Respons Erick Thohir Usai Janice Tjen Juara Chennai Open 2025
Sports
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Berita Kembalinya Shin Tae-yong Latih Timnas Indonesia Tanpa Dasar dan Tidak Valid
Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau