KOMPAS.com - Manchester United mencatat kemenangan penting dalam lanjutan Liga Inggris setelah menaklukkan Liverpool 2-1 di Stadion Anfield, Minggu (19/10/2025) malam waktu setempat.
Hasil di laga Liverpool vs Man United ini sekaligus menjadi kemenangan kedua beruntun bagi tim asuhan Ruben Amorim di Premier League, kali pertama hal ini terjadi di bawah asuhan pelatih asal Portugis tersebut.
Bryan Mbeumo membuka keunggulan cepat bagi United saat laga baru berjalan 61 detik, sebelum Cody Gakpo menyamakan skor di babak kedua.
Namun, Harry Maguire memastikan tiga poin untuk tim tamu lewat golnya pada menit ke-84.
Kemenangan tersebut membawa Manchester United naik ke posisi kesembilan klasemen sementara dengan torehan 15 poin.
Sementara bagi Amorim, hasil ini menjadi kemenangan berganda — bukan hanya karena terjadi di markas rival berat, tetapi juga menandai kebangkitan tim setelah periode sulit.
Baca juga: Skor Liverpool Vs Man United 1-2: Maguire Kian Permalukan Duo Rekrutan Mahal The Reds
Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, menilai kemenangan di Anfield bisa menjadi titik balik bagi Amorim dan skuadnya.
Namun, ia menegaskan bahwa tantangan sesungguhnya justru ada di laga-laga berikutnya.
“Ini adalah pertandingan yang benar-benar mengubah situasi,” kata Neville dalam The Gary Neville Podcast.
“Kalau United kalah, Amorim akan menghadapi tekanan besar saat melawan Brighton, lalu Nottingham Forest dan Tottenham. Tapi kemenangan di Anfield memberi mereka landasan untuk bangkit.”
Neville mengingatkan United agar tidak mengulangi kesalahan seperti saat kalah dari Brentford pada September lalu. Saat itu, mereka baru saja menundukkan Chelsea, tetapi kehilangan momentum sepekan kemudian.
Baca juga: Hasil Liverpool Vs Man United 1-2: Mbeumo dan Maguire Bungkam Anfield
“Yang tidak boleh terjadi adalah performa turun setelah mencapai level tinggi seperti ini. Dua pekan ke depan akan sangat krusial bagi Amorim untuk membangun konsistensi,” ujar Neville.
Neville menilai hubungan antara Amorim dan para pemainnya terlihat positif, namun menekankan pentingnya saling percaya agar performa tim stabil.
“Amorim harus mulai mempercayai pemainnya. Kita sering bicara soal tekanan terhadap pelatih, tapi sekarang ia perlu menunjukkan keyakinan pada skuadnya,” tutur Neville.
“Para pemain juga harus mempercayai sistem dan bekerja dengan disiplin.”