KOMPAS.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut target Timnas Indonesia tetao berupaya menembus posisi 100 besar dalam ranking FIFA.
Kendati demikian, Timnas Indonesia tidak akan mendapatkan tambahan poin pada November mendatang.
Sebab, Timnas Indonesia disebut tak ambil bagian dalam FIFA Matchday bulan depan.
Kekosongan posisi pelatih di skuad senior saat ini menyebabkan PSSI lebih memilih untuk fokus kepada persiapan Timnas U22 Indonesia menjelang SEA Games 2025.
Keputusan ini dianggap rasional karena belum ada pelatih interim yang ditunjuk untuk timnas senior.
Baca juga: Erick Thohir: Tidak Ada Pelatih Sempurna
Namun, langkah ini berakibat pada ketidakmampuan Indonesia untuk mengumpulkan poin FIFA secara maksimal.
Erick Thohir menyatakan bahwa pemilihan pelatih akan dilakukan dengan serius, tanpa terburu-buru.
"Saya rasa kita tidak terburu-buru menunjuk kepelatihan," ungkap Erick Thohir dalam konferensi pers di GBK Jumat (24/10/2025).
Dia menekankan pentingnya memiliki pelatih yang siap untuk menjalankan rencana jangka panjang yang telah disusun.
Absennya timnas pada FIFA Matchday bulan depan dipastikan akan berdampak pada upaya mencapai target 100 besar ranking FIFA.
Baca juga: Erick Thohir Tekankan Target Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2034
Erick Thohir berjanji bahwa PSSI akan menyesuaikan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
"Kita prioritaskan untuk FIFA Matchday ini kita ada target masuk ranking 100 FIFA," tegasnya.
Starting Timnas Indonesia, yang harus mengubur mimpi ke Piala Dunia 2026 usai mengalami kekalahan kedua kalinya di Grup B ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, kali ini oleh Irak, Minggu (12/10/2025) di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah. Dia juga menambahkan bahwa PSSI akan merencanakan langkah-langkah untuk setiap jadwal FIFA Matchday yang akan datang, termasuk pada Maret, Juni, Oktober, dan November.
"Kita harus membuat rencana bagaimana kita menuju 100, bisa tidak dengan pertandingan-pertandingan besar itu," ujarnya.
Erick juga menyebutkan bahwa saat ini PSSI belum memiliki gambaran jelas mengenai pelatih timnas yang akan datang.
Sang Ketum PSSI berkomitmen untuk melakukan komunikasi dengan jaringan internasional untuk mencari kandidat pelatih yang tepat.
"November ini kita belum ada bayangan," tuturnya.
"Saya sudah sampaikan bahwa hari ini saya sedang menjalani pendekatan ulang dengan stakeholder internasional," tambahnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang