KOMPAS.com - Eks penerjemah Shin Tae-yong (STY) di Timnas Indonesia, Jeong Seok Seo atau Jeje, menyampaikan permintaan maaf setelah mengeluarkan pernyataan blunder di sebuah podcast.
Dalam podcast Bicara Bola, Jeje sempat menyinggung keputusan Shin Tae-yong saat memasukkan Eliano Reijnders pada laga Timnas Indonesia vs Bahrain.
Laga Timnas Indonesia vs Bahrain itu terjadi pada 10 Oktober 2024 lalu di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
"Jadi sebenarnya pas lawan Bahrain kita 2-2 di sana away. Itu 2-1 lagi menang (unggul), Eliano (Reijnders) masuk dan kemasukan gol. Jadi seri (2-2) selesai. Coach Shin (Tae-yong) ada sedikit menyesal di situ waktu itu," ujar Jeje dalam podcast Bicara Bola, Jumat (24/10/2025).
Publik pun segera bereaksi setelah Jeje mengeluarkan pernyataan tersebut.
Pernyataan Jeje dinilai tak sesuai dengan fakta pertandingan Indonesia vs Bahrain.
Banyak netizen menilai Jeje keliru, sebab Eliano Reijnders masuk ke lapangan ketika skor masih imbang 1-1, bukan saat Indonesia unggul 2-1 atas Bahrain.
Setelah pernyataannya menjadi viral, Jeje segera memberikan klarifikasi dan permintaan maaf melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu (26/10/2025).
Jeje mengaku telah salah dalam menjelaskan kronologi masuknya Eliano Reijnders di laga Indonesia vs Bahrain.
Baca juga: Ricky Kambuaya Kini Fokus di Dewa United Usai Timnas Indonesia Tersingkir
"Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan saya saat berbicara di podcast Bicara Bola. Saat itu saya bicara Eliano masuk ketika tim sedang unggul. Padahal seharusnya saya mengatakan saat posisi masih imbang," ucap Jeje.
Ia juga menegaskan tidak ada niat buruk di balik ucapannya, terkhusus pemain dari Super League. Seperti diketahui, Eliano Reijnders kini bermain untuk Persib Bandung.
"Saya sama sekali tidak bermaksud menjelekkan pemain apalagi tim-tim Super League Indonesia. Saya benar-benar mencintai sepak bola Indonesia."
"Maksud saya waktu itu adalah membahas bahwa sebagian pemain dengan posisi menyerang biasanya tidak bertahan sebaik pemain bertahan," lanjut Jeje.
View this post on Instagram
Baca juga: Pengamat Sebut Kelebihan STY yang Tak Dimiliki Kluivert Saat Latih Timnas Indonesia
Jeje menyampaikan bahwa pernyataannya semata-mata untuk menjelaskan konteks pertandingan, bukan untuk menyalahkan individu tertentu.
"Saya juga tidak bermaksud menyalahkan pemain atas hasil pertandingan.