Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Ajak Pembaca Berdonasi untuk Pasangan Lansia dengan Anak "Down Syndrome"

Kompas.com - 30/03/2018, 07:10 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Kisah Hernowo (60) dan istrinya Kamilah (61) yang tiap hari mengayuh sepeda 11 kilometer untuk mengantarkan anaknya yang menderita down syndrome memantik para pembaca Kompas.com untuk berdonasi.

Pasangan lansia tersebut memiliki anak kandung bernama Wahyu Heri Setiyawan (13). Hernowo dan Kamilah tiap hari mengantar anak semata wayang itu ke sekolah luar biasa (SLB) yang berjarak sekitar 11 kilometer dari rumahnya.

(Baca: Suami Istri Lansia "Ngontel" Setiap Hari dari Hutan ke Kota Antar Anaknya yang "Down Syndrome" ke Sekolah)

Wahyu juga dikenal sebagai siswa yang selalu bersemangat untuk belajar. Dia hampir tidak pernah tidak masuk sekolah.

Kamilah mengatakan, menyekolahkan Wahyu merupakan keputusan tepat. Dengan usia mereka yang sudah menjelang senja, tentu sulit bagi Wahyu kalau masih terus bergantung pada keduanya yang hidup tidak sejahtera.

Anak ini, bagi Kamilah, adalah karunia terbesar di hidup mereka mengingat ia dua kali keguguran sebelum Wahyu lahir. Kondisi terbelakang mental tentu akan menyulitkan hidupnya di masa depan.

Kamilah pun ingin Wahyu suatu hari lebih percaya diri, tidak mudah dibohongi, bisa belanja sendiri, menghitung uang dengan benar, membaca petunjuk dan arah dengan benar, meski tidak bisa yang serba rumit.

Di tengah keterbatasan, mereka tetap mensyukuri kehidupan ini. Soal makan, semua sudah disediakan alam. Sayur dan buah, kelapa tua untuk santan, dan beberapa rempah tersedia di halaman rumah. Pepaya, pohon pisang, dan singkong bisa jadi selingan. Setidaknya mereka jadi bisa beli beras, telur, mi instan.

Sejak berita tersebut ditayangkan, banyak pembaca Kompas.com yang berbagi kebahagiaan dengan keluarga Pak Hernowo. Setidaknya, bisa meringankan beban hidup pasangan lansia dengan anak yang menderita down syndrome tersebut.

Merespons permintaan pembaca yang ingin berdonasi, Kompas.com bersama Kitabisa.com bermaksud melakukan penggalangan dana yang ditujukan bagi keluarga tersebut.

Dana yang terkumpul sepenuhnya akan disalurkan kepada keluarga  Hernowo dan  Kamilah. Selain untuk membantu meringankan beban pasangan lansia tersebut, dana juga digunakan untuk mendukung sekolah Wahyu, anak semata wayang mereka.

Pembaca yang ingin berdonasi bisa langsung mengunjungi laman kampanye penggalangan dana Kompas.com atau klik di sini.

 

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Harga Batu Bara Melemah Tipis, Emas dan Kobalt Menguat di Awal November
Harga Batu Bara Melemah Tipis, Emas dan Kobalt Menguat di Awal November
Ekbis
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekonom Nilai Menkeu Purbaya Abaikan Keterbukaan Risiko Fiskal dalam Pengelolaan APBN
Ekbis
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Harga Emas di Pegadaian 3 November 2025, Rp 2,3 Juta Per Gram
Ekbis
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
IHSG Siap Rebound Awal Pekan? Pasar Nantikan Data Inflasi dan PMI Manufaktur
Ekbis
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Robert Kiyosaki Peringatkan 'Crash Besar', Ajak Investor Beralih ke Aset Ini
Ekbis
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
10 Orang Terkaya di Dunia November 2025, Jeff Bezos Geser Zuckerberg
Ekbis
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Amazon Catat Kinerja Cemerlang, Tapi PHK 14.000 Karyawan
Ekbis
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Kinerja Pertumbuhan Kredit Perbankan Belum Maksimal, Bisa Tembus Target 2025?
Ekbis
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Nobu Bank Rilis QRIS Tap untuk Pembayaran Transportasi Publik
Keuangan
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Pemerintah Berencana Terapkan PPh Final UMKM 0,5 Persen Tanpa Batas Waktu
Ekbis
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Ban Bekas Mobil Tangki BBM Dimanfaatkan untuk Mitigasi Abrasi di Poso
Energi
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
KKP Siapkan Sertifikat Bebas Cs-137 agar Udang RI Tembus Pasar AS
Ekbis
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Terapkan ESG, Blibli Tiket Ajak Mahasiswa Terlibat Gaya Hidup Ramah Lingkungan
Ekbis
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Jelang Akhir Tahun, Blibli Tiket Rewards Bisa Ditukar Jadi GarudaMiles
Belanja
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Asosiasi Konstruksi Bawah Tanah Dibentuk, Dorong Sinergi Industri dan Sertifikasi Tenaga Ahli
Industri
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau