NUSANTARA, KOMPAS.com – Ibu Kota Nusantara (IKN) tak hanya bergemuruh dengan pembangunan fisik, tapi juga tengah menancapkan fondasi spiritual dan toleransi yang kokoh.
Sebuah sejarah baru akan terukir akhir tahun ini, saat Basilika Santo Fransiskus Xaverius, basilika pertama di Indonesia, ditargetkan rampung pada Desember 2025.
Proyek megah ini akan berdiri sebagai simbol iman dan harmoni di jantung Nusantara.
Penanda dimulainya pembangunan Basilika ini telah ditorehkan melalui peletakan batu pertama yang khidmat, Sabtu (7/6/2025).
Baca juga: Penduduk IKN Mulai Didata, Ada 55 Desa di 8 Kecamatan
Acara bersejarah ini dihadiri langsung oleh jajaran Otorita IKN, Keuskupan Agung Samarinda, perwakilan Kementerian Pekerjaan Umum (PU), serta Kementerian Agama, menunjukkan dukungan penuh dari berbagai pihak.
Misa pemberkatan dipimpin oleh Uskup Agung Monsinyur Yustinus Harjosusanto.
Yustinus menegaskan betapa krusialnya harmoni antarumat beragama dalam mewujudkan visi ibu kota baru.
"Kehadiran Basilika ini diharapkan dapat memperkuat kerukunan dan menjadi teladan bagi pluralisme di IKN," kata Yustinus dikutip Kompas.com, Minggu (8/6/2025).
Basilika Santo Fransiskus Xaverius akan dibangun di atas lahan seluas 2,02 hektar dan dirancang untuk menampung hingga 1.600 jemaat.
Baca juga: Tak Hanya Sekolah Konvensional, SMK dan Pesantren Bakal Ramaikan IKN
Tak hanya sebagai tempat ibadah, Basilika ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas penunjang seperti Wisma Uskup, Taman Doa, Goa Maria, Menara Lonceng, dan Jalan Salib, menjadikannya pusat spiritual yang lengkap.
Dengan nilai proyek mencapai Rp 651 miliar, Basilika ini juga mengusung konsep smart dan green building.
Ini menunjukkan komitmen IKN terhadap pembangunan yang tidak hanya modern, tetapi juga berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Basilika Santo Fransiskus Xaverius siap berdiri megah sebagai tempat ibadah umat Katolik dan sekaligus menjadi monumen penting bagi semangat toleransi di IKN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.