Proyek Tol IKN 1B Balsam-Sepinggan Baru 15 Persen, Kapan Bisa Dijajal?

NUSANTARA, KOMPAS.com – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terus bergerak, dan salah satu ruas vital yang sedang digarap adalah Tol IKN Seksi 1B.

Ruas ini akan menjadi penghubung krusial dari Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) menuju Jalan Sepinggan Baru, Balikpapan.

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kalimantan Timur Hendro Satrio Kamaluddin menuturkan, progres Tol IKN Seksi 1B saat ini masih berada pada level 15 persen.

Baca juga: Tol IKN Tersambung Penuh dan Bisa Dijajal Pertengahan 2026

"Progres saat ini sekitar 15 persen ya. Karena memang kan baru mulai kontraknya pada akhir 2024 kemarin," jelas Hendro kepada Kompas.com.

Meskipun baru dimulai, pengerjaan proyek ini menunjukkan kemajuan yang stabil.

Tol IKN Seksi 1B memiliki panjang lebih kuran 4 kilometer. Fungsinya adalah untuk mengoneksikan Tol Balsam dari titik Kilometer 3 langsung ke Jalan Sepinggan Baru.

Ini akan sangat mempermudah akses dan mempersingkat waktu tempuh bagi masyarakat dari dan menuju kawasan tersebut.

Menariknya, Tol IKN Seksi 1B ini juga memiliki sambungan ke Tol IKN Seksi 1A yang meaghubungkan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dengan Balikpapan Selatan.

Baca juga: Melihat Jembatan Satwa Tol IKN, Fitur Utama Menyerupai Habitat Alami

Tol 1A memiliki panjang sekitar 3 kilometer. Namun, alokasi anggaran proyek senilai Rp 1,9 triliun ini masih dalam tahap pengajuan.

"Kalau 1A kan belum mulai ya. 1A kita sedang mengajukan usulan supaya bisa diberi anggaran untuk yang tol 1A itu," terang Hendro.

Kapan bisa dijajal?

Dengan progres saat ini, Tol IKN Seksi 1B ditargetkan rampung pada tahun 2027. Ini berarti, dalam beberapa tahun ke depan, masyarakat akan bisa merasakan langsung manfaat dari ruas tol ini.

Baca juga: Pusat Belanja Terbesar Kalimantan Lumpuh, Kapan Dibuka Kembali?

Di antaranya meningkatkan efisiensi transportasi dan mendukung pertumbuhan ekonomi di sekitar Balikpapan dan IKN.

Kehadiran Tol IKN Seksi 1B menjadi bagian integral dari jaringan jalan tol yang lebih luas di IKN, yang dirancang untuk menciptakan konektivitas tanpa hambatan.

Meskipun Tol 1A masih menunggu ketersediaan anggaran, komitmen pemerintah untuk terus mengembangkan infrastruktur di sekitar IKN sangat jelas terlihat dari percepatan pembangunan Tol 1B ini.