Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarapan Pagi Bisa Turunkan Risiko Diabetes, Apa Penjelasannya?

Kompas.com - 01/04/2021, 11:58 WIB
Intan Pitaloka,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jika kamu memiliki keluarga dengan diabetes, kamu perlu berjaga-jaga pula akan hal itu, terutama diabetes tipe 2 (T2D).

Untuk menurunkan risiko diabetes, kamu biasanya disarankan rajin berolahraga dan mengurangi makan makanan manis untuk menjaga gula darah.

Nah, sebuah penelitian baru telah mengidentifikasi cara menurunkan kadar gula darah dan resistensi insulin secara mudah.

Studi yang dibagikan secara virtual pada pertemuan tahunan Masyarakat Endokrin, ENDO 2021, mengungkapkan bahwa makan sebelum pukul 8.30 dapat secara signifikan menurunkan risiko munculnya diabetes T2D.

"Jam sirkadian internal kita mengatur ritme hormon metabolik selama 24 jam sehari," kata ketua peneliti studi Marriam Ali, MD, kepada Eat This, dalam sebuah wawancara.

"Ini termasuk insulin, hormon utama dalam diabetes, yang sensitivitasnya cenderung lebih tinggi di pagi hari."

Jadi pada dasarnya, ketika kita makan di pagi hari, sama saja kita menjaga tubuh pada saat sensitivitas insulin tinggi, yang berarti sel-sel dapat menggunakan glukosa darah (gula) dengan lebih efisien.

Baca juga: 10 Gejala Awal Diabetes Tipe 2 yang Harus Diwaspadai

Semula, penelitian itu dimaksudkan untuk menguji efek puasa intermiten terhadap faktor risiko penyakit diabetes.

Ternyata, terlepas dari bagaimana kita makan sepanjang hari, makan di pagi hari bisa menjadi kunci untuk mengurangi risiko diabetes. 

"Penelitian sejauh ini menunjukkan bahwa diet seperti puasa intermiten tidak berdampak signifikan pada resistensi insulin dan peningkatan diabetes," Dr. Deena Adimoolam, MD, Ahli Endokrinologi, dan perwakilan dari Endocrine Society.

"Namun, jika puasa intermiten menyebabkan penurunan berat badan yang signifikan, maka ada kemungkinan menyebabkan peningkatan resistensi insulin dan diabetes secara keseluruhan."

Untuk itu, mulai saat ini cobalah untuk bangun lebih awal dan mulai mengatur sarapan pagi. 

Dr. Adimoolam menyarankan untuk sarapan dengan makanan yang tinggi protein seperti telur, yoghurt, oatmeal gandum utuh, atau smoothie dengan yoghurt dan buah serta selai kacang.

Baca juga: 6 Langkah Mengubah Pola Makan agar Prediabetes Tak Jadi Diabetes

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Psikolog Sebut 5 Dampak Daddy Issues pada Perilaku dan Emosi Anak
Psikolog Sebut 5 Dampak Daddy Issues pada Perilaku dan Emosi Anak
Parenting
6 Tips Mengajari Anak agar Percaya Diri Menurut Pakar
6 Tips Mengajari Anak agar Percaya Diri Menurut Pakar
Parenting
Mengapa Daddy Issues dan Fatherless Berbeda? Simak Penjelasan Psikolog
Mengapa Daddy Issues dan Fatherless Berbeda? Simak Penjelasan Psikolog
Parenting
Mariah Carey Tampil Glamor dengan Busana Emas di MTV VMA 2025
Mariah Carey Tampil Glamor dengan Busana Emas di MTV VMA 2025
Fashion
Rejuran Eye Treatment Eva Mulia Clinic, Solusi Atasi Berbagai Masalah Kulit Mata
Rejuran Eye Treatment Eva Mulia Clinic, Solusi Atasi Berbagai Masalah Kulit Mata
Beauty & Grooming
Gaya 9 Selebriti di MTV VMA 2025, Conan Gray Pakai Busana Seberat 13,5 Kg
Gaya 9 Selebriti di MTV VMA 2025, Conan Gray Pakai Busana Seberat 13,5 Kg
Fashion
Fenomena Daddy Issues, Ketika Ayah Tidak Hadir secara Emosional dalam Kehidupan Anak
Fenomena Daddy Issues, Ketika Ayah Tidak Hadir secara Emosional dalam Kehidupan Anak
Parenting
Rose Blackpink Menang Song of The Year MTV VMA 2025, Ini Detail Gaunnya
Rose Blackpink Menang Song of The Year MTV VMA 2025, Ini Detail Gaunnya
Fashion
Ibu Rumah Tangga Vs Ibu Pekerja, Siapa yang Lebih Rentan Stres?
Ibu Rumah Tangga Vs Ibu Pekerja, Siapa yang Lebih Rentan Stres?
Wellness
Eropa Larang Zat Kimia TPO dalam Cat Kuku Gel karena Ganggu Kesuburan
Eropa Larang Zat Kimia TPO dalam Cat Kuku Gel karena Ganggu Kesuburan
Beauty & Grooming
5 Red Flag Pasangan yang Narsistik, Kenali Sebelum Terlambat
5 Red Flag Pasangan yang Narsistik, Kenali Sebelum Terlambat
Relationship
7 Cara Lost Contact dengan Mantan agar Cepat Move On
7 Cara Lost Contact dengan Mantan agar Cepat Move On
Relationship
Pakai Skincare Terlalu Kasar Bikin Kulit Kendur dan Berjerawat, Benarkah?
Pakai Skincare Terlalu Kasar Bikin Kulit Kendur dan Berjerawat, Benarkah?
Beauty & Grooming
5 Tips Agar Tak Kepincut Sneakers Palsu, Bangun Gaya Personal
5 Tips Agar Tak Kepincut Sneakers Palsu, Bangun Gaya Personal
Fashion
Gaya Parenting Berdasarkan 12 Zodiak, Cancer Paling Keibuan
Gaya Parenting Berdasarkan 12 Zodiak, Cancer Paling Keibuan
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau