Perlukah Olahraga Padel Disertai Latihan Fisik Lain? Simak Penjelasannya

KOMPAS.com – Popularitas olahraga padel terus meningkat di Indonesia. Bahkan beberapa komunitas menggelar kompetisi padel dengan penghargaan khusus.

Agar bisa lihai bermain padel, perlukah diimbangi dengan latihan fisik yang intens?

Menanggapi hal tersebut, pelatih padel Merlano Skiva Sumual mengatakan, kebutuhan latihan fisik saat bermain padel bergantung pada tujuan setiap pemain.

Baca juga: Apa itu Padel, Olahraga yang Digandrungi Para Selebritis?

“Sebenarnya tergantung pada tujuan pemain latihan padel untuk apa. Kalau ingin serius mendalami padel dan ikut kompetisi, sangat disarankan agar diimbangi dengan latihan fisik,” kata Merlano kepada Kompas.com, Senin (12/5/2025).

Merlano menjelaskan, latihan fisik penting dilakukan agar tubuh terbiasa menghadapi intensitas permainan padel yang tinggi. 

Salah satu bentuk latihan yang bisa dilakukan adalah jogging sebagai latihan kardio.

“Latihan fisik seperti jogging bagus untuk melatih kardiovaskular agar terbiasa untuk capek dan melakukan aktivitas fisik yang intens,” ujarnya.

Selain latihan kardio, latihan kekuatan juga disarankan. Menurut dia, latihan seperti gym dapat menunjang kemampuan pemain dalam mengontrol kekuatan pukulan saat padel.

“Lalu, boleh juga latihan fisik dengan gym supaya lengan terbiasa untuk menahan bola kencang dan menunjang kestabilan tangan,” jelasnya.

Namun, bagi pemain yang sekadar ingin bermain santai atau sekadar mengenal padel, latihan fisik tidak wajib dilakukan. 

Meski begitu, Merlano tetap menyarankan untuk tetap aktif secara fisik, agar tidak mudah lelah dan performa tetap maksimal.

“Sedangkan untuk yang hanya main atau mengenal saja, latihan fisik opsional, tapi semakin baik kalau diimbangi,” katanya.

Lebih lanjut, ia menilai, latihan fisik yang rutin akan membuat pukulan menjadi lebih efektif karena tubuh lebih siap menghadapi gerakan eksplosif yang khas dalam permainan padel.

 Baca juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ketahui 6 Perbedaan Padel dan Tenis