Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Fatherless, Ibu Perlu Beri Ayah Kesempatan Mengurus Anak

Kompas.com - 26/10/2025, 22:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Konsultasi Tanya Pakar Parenting

Uraikan lika-liku Anda mengasuh anak jadi lebih simpel

Kenali soal gaya asuh lebih apik lewat konsultasi Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada banyak faktor yang membuat ayah tidak terlibat dalam pengasuhan anak, yang membuat anak menjadi korban fenomena fatherless.

Misalnya saat ayah terlalu sibuk bekerja sampai tidak punya waktu untuk mengurus anak, atau ayah bersikap pasif alias absen secara emosional.

Kendati demikian, ada satu faktor yang mungkin luput dari pengetahuan ibu, yakni pemberian kesempatan pada ayah.

Baca juga: 5 Faktor Penyebab Fatherless di Indonesia, Perceraian Jadi yang Pertama

“Ternyata keterlibatan ayah juga tidak terlepas dari kesempatan yang diberikan oleh ibu,” ucap psikolog klinis Widya S. Sari, M.Psi di Jakarta, Kamis (23/10/2025).

Beri ayah kesempatan mengurus anak

Tidak semua anak beruntung bisa tumbuh dengan sosok ayah yang hadir secara fisik maupun emosional. Kondisi yang disebut "fatherless".

Berdasarkan olahan Tim Jurnalisme Data Harian Kompas menggunakan data Mikro Survei Sosial Ekonomi Nasional Badan Pusat Statistik Maret 2024, dikutip pada Minggu (26/10/2025), sebanyak 20,1 persen atau 15,9 juta anak Indonesia berpotensi tumbuh fatherless.

Dari 15,9 juta itu, sebanyak 4,4 juta anak tinggal di keluarga tanpa ayah. Sisanya alias 11,5 juta anak, mereka tinggal bersama ayah dengan jam kerja lebih dari 60 jam per minggu, atau lebih dari 12 jam per hari, lima hari kerja.

Dengan kata lain, ayah lebih banyak menghabiskan waktu di luar rumah daripada bertemu dengan anak di rumah.

Di tengah kesibukan ayah yang mungkin tidak selalu memiliki banyak waktu, ibu bisa menjadi sosok yang “membuka” jalan mereka untuk tetap hadir dalam momen-momen pengasuhan.

“Ibu bisa melihat ‘celahnya’ nih. Ayah bisa masuk dalam momen-momen ketika awarding, atau ketika kehadiran beliau bisa direalisasikan,” tutur Widya.

Momen-momen kecil seperti mengantar atau menjemput anak sekolah, menyiapkan seragam, merapikan buku pelajaran, menyiapkan bekal, menguncir rambut anak atau membantu anak memakai sepatu, memang tidak memerlukan upaya yang lebih.

Ayah tidak perlu seharian bersama anak, tetapi anak tetap akan mengingat momen-momen kecil bersama ayah, sampai ia dewasa.

Baca juga: Dampak Fatherless pada Pertumbuhan Anak, Salah Satunya Sulit Mengelola Emosi

Ibu ingin mengerjakan banyak hal

Naluri alamiah seorang ibu adalah mengerjakan banyak hal, termasuk yang berkaitan dengan anak.

Bahkan, seorang ibu bisa sampai multitasking agar pekerjaan rumah beres, tetapi anak juga terurus.

Padahal menurut Widya, tidak ada salahnya untuk memercayakan beberapa hal yang menyangkut anak kepada pasangan.

“Kesempatan yang diberikan oleh ibu untuk memercayakan ayah meng-handle tugas-tugas tertentu itu juga penting untuk membuat ayah sadar, bahwa ada perannya dalam hal tersebut, dan ada kesempatan baginya untuk ‘muncul’ dalam cerita-cerita hidup anak,” kata dia.

“Kadang ibu mencoba untuk mengendalikan banyak hal, kebanyakan multitasking sampai lupa bahwa ayah juga perlu diberi kesempatan supaya beliau juga merasakan ada perannya yang dibutuhkan,” pungkas Widya.

Baca juga: Anak Fatherless Masih Bisa Bangkit dan Dekat Kembali dengan Ayah di Masa Dewasa

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang



Terkini Lainnya
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Kisah Cinta Pangeran Andrew dan Sarah Ferguson, 29 Tahun Serumah Meski Bercerai
Relationship
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
3 Arti Mimpi Suami Selingkuh dengan Orang Lain Menurut Pakar
Relationship
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Dian Sastrowardoyo Ceritakan Caranya Melawan Ageism, Mulai dari Self-Care
Beauty & Grooming
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Dian Sastro Soroti Fenomena Ageism, Perempuan Bisa Berkarya Tanpa Batas Usia
Beauty & Grooming
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Pentingnya Menstimulasi Anak Sesuai Zona Perkembangan Proksimal, Apa Itu?
Parenting
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Anak CIBI Lebih Nyaman Bergaul dengan Orang Lebih Tua, Ini Alasannya Menurut Psikolog
Parenting
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Mengapa Hubungan Katy Perry dan Justin Trudeau Diramalkan Langgeng
Relationship
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Bisakah Orangtua Membentuk Anak Jadi CIBI? Ini Kata Psikolog
Parenting
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
Nikah dengan Sahabat? Ini Inspirasi Cincin Nikah yang Penuh Makna
BrandzView
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
9 Inspirasi Outfit Musim Hujan, Tetap Stylish Meski Cuaca Mendung
Fashion
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Kompres Air Hangat atau Dingin untuk Anak Sakit? Ini Kata Dokter
Parenting
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Anak CIBI Rentan Mengalami Stres dan Burnout, Orangtua Harus Apa?
Parenting
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau