Tissa Biani Sebutkan Fashion Item Wajibnya, Simple tapi Tetap Stylish
JAKARTA, KOMPAS.com – Tissa Biani menyebutkan beberapa fashion item andalannya, salah satunya adalah kaos. Aktris 23 tahun ini mengaku tidak terlalu mengikuti tren, melainkan lebih mengutamakan kenyamanan dalam berbusana.
Simak penjelasan Tissa berikut ini mengenai penampilannya.
Baca juga:
- Tissa Biani Tampil di Indonesia Fashion Week 2025, Pakai Busana Melayu Sumatera
- Tissa Biani Ungkap Gaya Busana Andalan, Simpel dan Kasual
Tiga fashion item wajib Tissa Biani
Kenyamanan jadi faktor utama dalam bergaya
Tissa tak ragu menyebut tiga item fesyen yang menjadi andalannya untuk tampil sehari-hari yaitu kaos, celana jeans, dan sneakers.
“Aku senang banget pakai kaos, bahkan di luar premiere film aku lebih sering pakai kaos dan jeans,” jelas Tissa dalam Peluncuran MRRY di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Sabtu (25/10/2025).
Menurutnya, ketiga item fesyen tersebut sudah cukup untuk menciptakan tampilan yang kasual, tapi tetap stylish.
“Buat aku fesyen item yang penting itu kaos, celana jeans, dan sneakers. Ketiganya bikin penampilan aku jadi kasual,” lanjutnya.
Gaya ini, lanjut Tissa, membuatnya bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa perlu ribet memilih outfit setiap hari.
Bagi pemeran film Norma: Antara Mertua dan Menantu itu, kenyamanan adalah faktor utama.
“Fashion item itu yang wajib banget aku punya, karena aku suka gaya yang kasual dan enggak ribet untuk keseharian aku,” tuturnya.
Baca juga:
- 5 Tips Agar Tak Kepincut Sneakers Palsu, Bangun Gaya Personal
- Tampil Gaya dengan Sneakers Palsu, Apakah Worth It?
Pilih pakaian yang fungsional dan tidak berlebihan
Aktris Tissa Biani dalam Peluncuran MRRY by Merry Riana di Pondok Indah Mall 2, Jakarta Selatan, Sabtu (25/10/2025).Tissa juga dikenal sebagai sosok yang tidak konsumtif dalam urusan fesyen. Ia lebih memilih menggunakan pakaian yang sudah dimiliki, selama masih layak dan nyaman dipakai.
“Selagi aku masih punya baju di lemari yang bisa aku pakai, pasti aku pakai supaya enggak menumpuk juga bajunya,” kata Tissa.
Ia menambahkan, menurutnya, memiliki terlalu banyak pakaian justru bukan sesuatu yang esensial.
Hal yang penting adalah bagaimana seseorang bisa memanfaatkan pakaian yang sudah ada dengan cara yang kreatif.
Sikap ini juga mencerminkan pandangan Tissa terhadap gaya hidup berkelanjutan. Tanpa disadari, kebiasaannya yang tidak berlebihan dalam berbelanja fesyen turut membantu mengurangi konsumsi pakaian berlebih.
