Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampil Gaya dengan Sneakers Palsu, Apakah Worth It?

Kompas.com - 03/09/2025, 19:05 WIB
Ida Setyaningsih

Penulis

KOMPAS.com – Sneakers sudah lama digandrungi para pecinta fashion, terutama di kalangan anak muda.

Tak sekadar alas kaki, sneakers juga dipandang sebagai simbol identitas, status, hingga cara mengekspresikan diri.

Namun seiring populernya sneakers, terutama yang bermerek global, muncul pula sneakers palsu atau KW di pasaran.

Ironisnya, produk tiruan ini bahkan bisa ditemukan di pusat perbelanjaan yang mengklaim bebas dari barang bajakan.

Pertanyaannya, apakah memakai sneakers palsu benar-benar sepadan dengan risiko dan dampaknya?

Baca juga: Marak Sneakers Palsu di Pasaran, Jejouw Bagikan 5 Cara Membedakan Sneakers Ori dan KW

Menurut sosiolog, maraknya sneakers KW menunjukkan kebutuhan masyarakat akan fesyen terjangkau, meski berbenturan dengan aturan HKI global.
FREEPIK Menurut sosiolog, maraknya sneakers KW menunjukkan kebutuhan masyarakat akan fesyen terjangkau, meski berbenturan dengan aturan HKI global.

Mengapa sneakers palsu diminati?

Sosiolog dari Universitas Indonesia, DR. Devie Rahmawati, M.Hum., CICS., mengatakan ada sejumlah studi global yang menyebut barang palsu menyumbang sekitar 3,3 persen perdagangan dunia dengan nilai tembus triliunan dolar AS.

"Jaringannya rapi, bisa menyusup ke jalur distribusi resmi. Sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di mal sering berhenti jadi stiker di pintu, bukan sistem yang diawasi terus-menerus," ujar Devie kepada Kompas.com, baru-baru ini.

Devie menyebut, di Indonesia sendiri, kerugian akibat peredaran barang palsu diperkirakan mencapai puluhan triliun rupiah per tahun.

Menurut Devie, daya tarik sneakers palsu tak lepas dari sejumlah faktor, seperti:

  • Harga yang lebih murah.
  • Citra gaya yang melekat pada produk tiruan.
  • Teknologi produksi yang semakin mirip.
  • Pengaruh lingkungan sosial dan media.

Namun, Devie menegaskan, faktor-faktor tersebut tidak bisa menutupi berbagai risiko besar yang muncul akibat normalisasi barang palsu.

Baca juga: Sneakers KW Sedang Marak, Masyarakat Diminta Lebih Cermat Saat Belanja

Risiko memakai sneakers palsu

Memilih sneakers palsu mungkin terlihat menguntungkan, tetapi ada dampak serius yang perlu diperhatikan:

  • Risiko kesehatan

Tidak ada jaminan standar bahan dan proses produksi.

Lem, pewarna, atau material tidak bisa dipastikan apakah berbahaya bagi kulit dan kesehatan kaki, atau tidak.

  • Kerugian industri kreatif

Inovasi dan karya orisinal, termasuk dari brand lokal, tertekan karena mudah ditiru tanpa perlindungan.

  • Kerugian negara

Potensi pajak hilang, lapangan kerja legal tersisih, dan rantai pemalsuan kerap terkait kejahatan terorganisasi.

Halaman:


Terkini Lainnya
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Apakah IQ Anak Bisa Ditingkatkan? Ini Penjelasan Psikolog
Parenting
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Panduan Makan Anak Diare, Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dimakan?
Parenting
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Rahasia Percaya Diri El Putra dan Leya Princy, Self Care dan Pikiran Terbuka
Wellness
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
5 Perlengkapan Medis yang Wajib Ada di Rumah Saat Anak Mendadak Sakit
Parenting
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Journaling Digital Vs Tulis Tangan, Mana yang Lebih Menenangkan Pikiran?
Wellness
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
5 Zodiak Paling Slow Respon, Kurang Cocok Jadi Kontak Darurat
Wellness
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
5 Zodiak yang Sering Curhat Saat Nongkrong, Ada Cancer dan Virgo
Wellness
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
6 Ciri Anak CIBI yang Cerdas dan Berbakat Menurut Psikolog
Parenting
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Genetik Vs Lingkungan, Mana yang Lebih Berperan dalam Membentuk Anak CIBI?
Parenting
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Nama Anak Paling Populer di Jepang 2025, Penuh Makna Bisa Jadi Inspirasi
Parenting
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Anak CIBI Butuh Stimulasi agar Tidak Bosan dan Tetap Berprestasi Menurut Psikolog
Parenting
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Benarkah Anak CIBI Termasuk Berkebutuhan Khusus? Ini Kata Psikolog
Parenting
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Selain Pangeran Andrew, Ini 7 Anggota Kerajaan yang Pernah Dicopot Gelarnya
Wellness
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Apa yang Dimaksud Anak CIBI yang IQ-nya di Atas Rata-rata?
Parenting
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Gaya 13 Seleb Menonton Konser BLACKPINK di Jakarta, Aurel Pakai Baju Arsy
Fashion
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau