Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos OJK: Terlalu Dini Prediksi Dampak Pelantikan Donald Trump pada Keuangan Indonesia

Kompas.com - 20/01/2025, 11:45 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar mengatakan, saat ini masih terlalu dini untuk melihat dampak dari pelantikan Donald Trump menjadi presiden Amerika Serikat (AS) terhadap sektor keuangan di Indonesia.

"Berkaitan dengan internasionalnya, saya rasa masih terlalu cepat untuk bisa memprakirakan apa yang akan jadi dampak dari pemerintahan presidensi Trump," kata dia ketika ditemui di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (20/1/2025).

Ia menambahkan, secara menyeluruh OJK berharap siapa pun yang jadi pemimpin di negara besar seperti AS memiliki kepentingan untuk meningkatkan kesejahteraan dari seluruh masyarakat di dunia, termasuk negaranya masing-masing.

"Saya melihat tidak akan terlalu banyak perubahan terhadap kondisi global saat ini," imbuh dia.

Baca juga: Apa Dampak Pelantikan Donald Trump Jadi Presiden AS pada Pasar Saham Indonesia?

Adapun, Mahendra menyoroti tentang kondisi ekonomi Indonesia yang tergolong kuat karena ditopang konsumsi domestik.

"Saya tidak bisa melihat sejauh itu, tetapi kan memang perekonomian kita kan memang kuat secara domestik ya,"

Ia menambahkan, saat ini penting untuk memeperkuat fokus demi dapat menggerakan perekonomian di dalam negeri.

Lebih lanjut, Mahendra menjelaskan, dalam beberapa waktu terakhir memang Indonesia sedang mengalami tantangan untuk meningkatkan pertumbuhan dan kerja sama termasuk perdagangan dan investasi internasional. Namun pada dasarnya, tantangan global tersebut telah terjadi sejak hari-hari sebelumnya.

Untuk itu, ia berharap kondisi saat ini tidak semakin memburuk.

"Walaupun kami melihat tantangan globalnya tidak mudah untuk diatasi," tutup dia.

Baca juga: Harga Emas Dunia Tunggu Pelantikan Donald Trump dan Kebijakan Suku Bunga The Fed


Sebagai informasi, Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump akan dilantik menjadi Presiden ke-47 AS bersama Wakil Presiden, JD Vance pada Senin (20/1/2025).

Dilansir dari laman resmi Senat AS, pelantikan Donald Trump akan dilaksanakan di Gedung Kongres AS (US Capitol), pukul 12.00 waktu setempat.

Biasanya, pelantikan akan berlangsung di luar Capitol AS. Namun pelantikan kali ini berbeda lantaran akan dilakukan di dalam ruangan.

Baca juga: Trump Jadi Presiden AS Lagi, Indonesia Optimistis Hadapi Dampak Ekonominya Walau Gabung BRICS

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Ekbis
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Ekbis
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Ekbis
Proyek LRT Tahap I Tinggalkan Utang Rp 2,2 Triliun, Adhi Karya Tungggu Pembayaran
Proyek LRT Tahap I Tinggalkan Utang Rp 2,2 Triliun, Adhi Karya Tungggu Pembayaran
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau