Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danantara Terlibat dalam Pengelolaan Sampah Jadi Listrik, Zulhas: Ini Bisnis

Kompas.com - 11/04/2025, 14:05 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) akan dilibatkan dalam pengelolaan sampah menjadi listrik.

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, Danantara ditugasi untuk menarik investor dan menggandeng perusahaan yang berminat mengelola sampah lewat teknologi.

“Nanti yang menyeleksi teknologinya kami minta kepada Danantara,” kata Zulhas dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Jumat (11/4/2025).

Zulhas mengatakan bahwa pengelolaan sampah menjadi listrik merupakan bisnis yang memiliki banyak peminat.

Baca juga: Rosan Ungkap Rencana Setelah Semua Saham BUMN Masuk Danantara

Ia mencontohkan seperti di Jepang, Singapura, China, hingga Korea Selatan.

“Ini sebetulnya bisnis yang banyak peminatnya karena layak dan untung. Di Tokyo (Jepang) ada 20 lebih, di Singapura. Itu juga di beberapa negara yang sudah pakai teknologi ini, seperti China dan lain-lain, Seoul dan lain-lain,” kata Zulhas.

“Jadi nanti yang memilih teknologi Danantara, bisa juga bisnis di situ. Jadi ini bisnis ya,” ujar Zulhas.

Dalam kesempatan yang sama, Chief Investment Officer (CIO) Danantara Pandu Sjahrir mengklaim bahwa sudah ada investor untuk pengelolaan sampah menjadi listrik di Indonesia.

“Jadi sudah banyak, ada beberapa saya lihat tadi dari Singapura, dari Jepang sudah ada, dari Korea ada, dari China banyak, habis itu juga dari Eropa,” kata Pandu.

Pandu mengatakan, investasi akan dalam bentuk pendanaan maupun pengembangan teknologi.

“Investor tentu dari pendanaan dan juga pembangunan teknologi, karena pembangunan itu penting,” kata dia.

Di sisi lain, pemerintah juga sedang menyederhanakan tiga peraturan presiden (perpres) terkait pengelolaan sampah untuk dijadikan energi listrik.

Tiga perpres itu antara lain Perpres Nomor 97 Tahun 2017 tentang kebijakan dan strategi nasional pengelolaan sampah rumah tangga dan sampah sejenis, Perpres Nomor 35 Tahun 2018 tentang percepatan pembangunan instalasi pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan, dan Perpres Nomor 83 Tahun 2018 tentang penanganan sampah di laut.

Baca juga: Danantara dan Potensi Bayang-bayang Oligarki Rusia

Pandu Sjahrir resmi bergabung dengan BPI Danantara. DOK. BANK INDONESIA Pandu Sjahrir resmi bergabung dengan BPI Danantara.
Penyederhanaan beleid itu sebelumnya telah dibahas dalam rapat yang dipimpin Menko Pangan Zulhas di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Graha Mandiri, Jumat (7/3/2025).

“Nah ada Perpres (Nomor) 35 mengenai pengelolaan sampah, ini yang kita selesaikan dahulu,” kata Zulhas dalam konferensi pers, hari ini.

Halaman:


Terkini Lainnya
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Ekbis
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Ekbis
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau