Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butik Emas Diserbu Warga, Ada yang Datang dari Subuh dan Nomor Antrean sampai 281

Kompas.com - 11/04/2025, 19:10 WIB
Elsa Catriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com-Butik emas Logam Mulia Antam Setiabudi One, Kuningan, Jakarta Selatan, tampak lebih ramai dari biasanya pada Jumat (11/4/2025) siang.

Kursi-kursi untuk pengunjung penuh. Di tangga, beberapa orang duduk menanti giliran, sebagian berdiri menyandarkan punggung di dinding, menatap layar ponsel atau hanya diam menunggu.

Waktu menunjukkan pukul 15.30 WIB. Nomor antrean yang baru dipanggil adalah 80, sementara jumlah pengunjung yang mengambil nomor hari itu mencapai 281 orang.

Antrean mengular, dan dari wajah-wajah yang tampak lelah, tersimpan harapan bisa pulang dengan sebatang emas di tangan.

Baca juga: Laba Hartadinata Abadi (HRTA) Naik 44,60 Persen pada 2024, Didukung Penjualan Emas

Salah satunya Nurul. Perempuan muda itu datang dari Pancoran, Jakarta Selatan, sejak subuh. Bayi kecilnya ia gendong erat saat ditemui Kompas.com.

“Dari kemarin kehabisan mulu, makanya sekarang datang dari subuh tadi pagi. Kemarin datang jam 13.00-an siang sih, makanya enggak kebagian," ujarnya.

Keputusan datang lebih pagi terbukti tepat. Nurul mendapatkan nomor antrean 12 dan akhirnya dilayani sekitar pukul 13.00 WIB. Ia membeli emas Antam ukuran 2 kilogram dan 10 kilogram.

Sudah tiga tahun terakhir ia menjadikan emas batangan sebagai pilihan utama untuk berinvestasi. Menurutnya, nilai emas Antam jauh lebih stabil dibanding emas perhiasan.

“Yah kan harganya juga jauh lebih menjanjikan, emas perhiasan kalau lama kandungan emasnya berkurang pasti harganya juga jatuh,” katanya.

Cerita Nurul hanya satu dari ratusan cerita pemburu emas Antam usai libur Lebaran. Selama sepekan terakhir, butik emas ini rata-rata kedatangan 200 pengunjung per hari. Jumlah yang melonjak dibanding hari-hari biasa.

Sekitar pukul 15.00 WIB, stok mulai menipis. Beberapa ukuran ludes tak tersisa. Yang masih tersedia hanya emas ukuran 0,5 gram dan emas series.

Baca juga: Sebelum Lebaran Beli Emas, Setelah Lebaran Dijual Lagi

Dinda, pengunjung lain, termasuk yang harus pulang dengan tangan kosong. Ia tiba pukul 10.00 WIB dan mendapat nomor antrean 167. Tapi saat gilirannya hampir tiba, stok sudah habis.

“Padahal dari jam 10.00 WIB loh saya antre ini, tapi stoknya keburu habis. Tapi memang lagi ramai banget ini,” katanya.

Dinda baru dua tahun terakhir mulai menabung emas Antam. Ia membandingkannya dengan instrumen investasi lain, seperti deposito.

“Perbankan kecil bunganya, lah ini dari pertama kali saya main Antam belinya Rp 1,3 juta, ini sudah Rp 1,7 juta. Kalau deposito bunganya kecil,” ucapnya.

Halaman:


Terkini Lainnya
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Youth Chapter Hadir di Belt and Road Summit 2025, Dorong Keterlibatan Pemuda dalam Ekonomi Global
Ekbis
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Pertamina NRE Gandeng HyET Belanda Kembangkan Teknologi EBT
Energi
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Surya Semesta Internusa (SSIA) Tetap Bagi Dividen 30 Persen di Tengah Proyeksi Penurunan Laba
Cuan
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Purbaya Menteri Keuangan Baru, Indef: Dia Ekonom yang Baik...
Ekbis
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Harpelnas 2025, J Trust Bank (BCIC) Sebut Nasabah jadi Bagian Penting
Keuangan
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Lapangan Minyak Tua Sumatera Pecahkan Rekor Produksi 30.000 Barrel per Hari
Energi
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Hong Kong Dorong Kolaborasi Internasional, Tampilkan Peran Kunci di Belt and Road Summit 2025
Ekbis
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
KPPU Dalami Kelangkaan BBM Non-Subsidi, Jaga Agar Tidak Ada Praktik Monopoli
Ekbis
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ferry Juliantono Jadi Menkop, Pelaku Usaha Ungkap Tugas yang Harus Diprioritaskan
Ekbis
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
IHSG Anjlok, Menkeu Purbaya: Saya Orang Pasar, 15 Tahun Lebih...
Cuan
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Multi Medika Internasional (MMIX) Bakal Bagi Saham Bonus untuk Investor, Simak Rasionya
Ekbis
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Daftar Menteri yang Diganti Prabowo: dari Sri Mulyani hingga Budi Arie
Ekbis
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Bumi Aki Raih Penghargaan di SIAL Shenzhen 2025
Ekbis
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Digitalisasi Data Kependudukan Perkuat Ekonomi dan Inklusi Keuangan
Ekbis
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Gantikan Sri Mulyani Jadi Menkeu, Purbaya: Pesan Presiden adalah Balik Arah Ekonomi!
Ekbis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau