JAKARTA, KOMPAS.com - Platform investasi kripto Indodax menyatakan terdampak gangguan sistem Amazon Web Services (AWS) di mana banyak platform investasi kripto lain di seluruh dunia mengalami dampak tersebut.
Member seperti pemilik Bitcoin di Indodax dipastikan aman.
Sejumlah platform investasi kripto global dan lokal dilaporkan mengalami gangguan sistem pada Selasa (15/4/2025) malam waktu Indonesia, akibat gangguan jaringan (network issue) pada salah satu pusat data milik AWS.
Baca juga: Token Kripto DRX Kini Diperdagangkan di Indodax dan GudangKripto
Gangguan ini menyebabkan layanan beberapa platform seperti Binance dan Kucoin tidak dapat diakses secara normal, termasuk beberapa platform investasi kripto lokal.
Permasalahan ini terjadi di salah satu pusat data AWS di kawasan Asia, yang mengakibatkan gangguan koneksi pada sejumlah klaster layanan.
Efek dominonya menjalar ke berbagai sektor, termasuk industri kripto yang sangat bergantung pada infrastruktur cloud untuk menjalankan sistem perdagangan secara real-time.
Beberapa platform investasi kripto ternama seperti Binance dan KuCoin termasuk di antara platform global yang melaporkan gangguan terhadap layanan mereka. Keluhan dari pengguna mencakup kesulitan login, kegagalan transaksi, hingga tidak dapat mengakses wallet mereka selama beberapa jam.
Baca juga: Indodax Sebut Harga Bitcoin Turun dalam Ramadhan 5 Tahun Terakhir, Kenapa?
Di tingkat lokal, beberapa platform investasi kripto di Indonesia juga turut terdampak oleh gangguan yang bersumber dari pusat data AWS ini.
Meskipun tidak semua platform mengalami kendala serupa, insiden ini menunjukkan pentingnya ketahanan infrastruktur digital dalam industri kripto.