Perempuan Desa Jadi Garda Depan Literasi Keuangan Keluarga

Judul:

GARUT, KOMPAS.com – Literasi keuangan tak lagi menjadi ranah eksklusif kalangan pekerja atau pelaku usaha. Di Desa Jayaraga, Garut, edukasi keuangan kini menjangkau ibu rumah tangga, menyentuh persoalan dasar keuangan keluarga, dari perencanaan hingga pemanfaatan layanan keuangan formal.

Salah satu upaya ini tampak dalam kegiatan literasi keuangan yang digelar di Kantor Desa Jayaraga, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, pada 13 Juni 2025 lalu. Kegiatan ini difasilitasi oleh perusahaan gadai swasta Gadai Mulia dan menyasar komunitas perempuan yang tergabung dalam kelompok PKK desa setempat.

“Literasi keuangan ini bagian dari komitmen kami mendukung pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya perempuan. Kami percaya edukasi yang tepat membuka lebih banyak peluang bagi keluarga untuk tumbuh dan mandiri secara finansial,” ujar Putri, perwakilan dari Project Management Office Gadai Mulia, melalui keterangannya, Selasa (5/8/2025).

Baca juga: Gaduh Rekening Dormant: Momentum Revolusi Literasi Keuangan

Ia menambahkan, pemahaman soal pengelolaan pemasukan, pengeluaran, serta pemanfaatan layanan keuangan seperti gadai, penting dimiliki oleh perempuan, termasuk ibu rumah tangga.

“Literasi keuangan bukan hanya untuk pelaku usaha atau pekerja formal, tapi juga untuk ibu-ibu yang mengelola kebutuhan rumah tangga setiap hari,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, para peserta aktif berdiskusi tentang tantangan finansial yang mereka hadapi sehari-hari, seperti pengaturan belanja kebutuhan pokok, menyisihkan tabungan, hingga pertimbangan ketika mengakses layanan gadai.

Baca juga: Jelang Tahun Ajaran Baru, Permintaan Gadai Naik Tajam

Gadai Mulia juga membuka ruang tanya jawab terbuka, agar para peserta dapat berkonsultasi langsung mengenai praktik keuangan yang aman dan legal, sekaligus mengenali proses gadai yang transparan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Gadai Mulia memperluas jangkauan inklusi dan edukasi keuangan, terutama ke wilayah-wilayah non-perkotaan yang selama ini relatif kurang terjangkau program literasi keuangan.

Dengan mendekatkan akses edukasi ke komunitas akar rumput seperti ibu-ibu PKK, kegiatan ini menempatkan perempuan sebagai garda depan dalam menciptakan stabilitas finansial di lingkungan keluarga dan komunitasnya.

Baca juga: Butuh Dana Cepat? Ini Jenis-jenis Gadai di Pegadaian yang Bisa Dipilih