NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau yang dikenal dengan Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan yang berakhir Selasa sore waktu setempat (Rabu pagi WIB).
Indeks S&P 500 melemah pada hari Selasa, terbebani oleh saham Nvidia dan penurunan luas dalam saham teknologi.
Indeks pasar yang luas S&P 500 turun 0,59 persen dan ditutup pada level 6.411,37.
Sementara itu, indeks Nasdaq Composite turun 1,46 persen dan ditutup pada level 21.314,95.
Baca juga: Tunggu Laporan Keuangan dan The Fed, Wall Street Ditutup Bervariasi
Lalu, indeks Dow Jones Industrial Average naik 10,45 poin, atau 0,02 persen, dan berakhir di 44.922,27. Indeks 30 saham tersebut mencapai rekor tertinggi baru selama sesi tersebut, didorong oleh lonjakan saham Home Depot.
Saham perusahaan teknologi berkapitalisasi besar dan pembuat chip besar mengalami penurunan.
Harga saham Nvidia turun 3,5 persen, sedangkan saham Advanced Micro Devices, Broadcom, serta perangkat lunak Palantir yang sedang naik daun turun sebesar 5,4 persen, 3,6 persen, dan turun lebih dari 9 persen. Hal tersebut menjadikannya sebagai saham denga kinerja terburuk di S&P 500.
Seiring dengan itu, nama-nama besar terkait teknologi lainnya seperti Tesla, Platform Meta, dan Netflix juga berada di bawah tekanan.
Baca juga: Wall Street Ditutup Bervariasi, Indeks Lanjutkan Penguatan Mingguan
Saham Home Depot naik 3 persen setelah raksasa renovasi rumah ini mempertahankan prospek setahun penuhnya. Meskipun demikian, laba kuartal kedua Home Depot memang berada di bawah ekspektasi.
Investor menantikan laporan keuangaan dari Lowe’s, Walmart, dan Target yang akan dirilis akhir pekan ini untuk mendapatkan wawasan tentang kondisi konsumen di tengah prospek inflasi yang beragam dan perkembangan kebijakan perdagangan AS.
Wall Street juga menantikan petunjuk dari Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, mengenai apa yang akan terjadi pada pertemuan kebijakan bank sentral yang tersisa tahun ini.
Para pejabat bank sentral dari seluruh dunia akan berkumpul minggu ini di Jackson Hole, Wyoming, untuk menghadiri simposium ekonomi tahunan The Fed .
Pasar berjangka dana Fed menunjukkan peluang 85 persen untuk pemotongan suku bunga seperempat poin pada pertemuan kebijakan Fed berikutnya di bulan September.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini