KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia Puan Maharani melakukan takziah ke rumah keluarga almarhum Affan Kurniawan.
Affan merupakan pengemudi ojek daring yang meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob dalam aksi demonstrasi di kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat, Kamis (28/8/2029).
Kunjungan takziah tersebut dilakukan di rumah keluarga Affan di kawasan Blora, Jakarta Pusat, Sabtu (30/8/2025).
Puan menyampaikan dukacita mendalam dan sekaligus memastikan dukungan akan diberikan bagi keluarga yang ditinggalkan.
Baca juga: Takziah ke Rumah Affan di Menteng, Puan Peluk Ibu Korban dan Sampaikan Duka
“Saya secara langsung menyampaikan dukacita yang dalam kepada keluarga dan kedua orangtua dari almarhum saudara Affan Kurniawan. Insyaallah, keluarga diberikan kekuatan, keikhlasan, dan ketabahan dalam menerima musibah ini. Semoga amal ibadah almarhum diterima Allah SWT. Amin,” ujar Puan dalam rilis pers yang diterima Kompas.com, Sabtu.
Pada kesempatan tersebut, Puan menegaskan komitmennya untuk membantu pendidikan kakak dan adik Affan.
Ia meminta Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung untuk memberikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) hingga keduanya menyelesaikan sekolah.
“Saya menyampaikan kepada keluarganya, insyaallah, kakak dan adiknya bisa dibantu sekolahnya oleh Pak Gubernur. Kami juga akan membantu kakak dan adiknya untuk bisa bekerja dan menyelesaikan sekolahnya,” ucap Puan.
Baca juga: Puan Janji Pemerintah Bantu Keluarga Affan: Dari Biaya Sekolah hingga Motor
Selain bantuan pendidikan, Puan juga menaruh perhatian pada kondisi ekonomi keluarga Affan. Ia mengatakan, pihaknya akan memberikan sebuah motor untuk ayah Affan yang juga bekerja sebagai pengemudi ojek.
“Bapaknya saat ini bekerja sebagai ojek juga, sementara motor dari almarhum rusak atau belum ditemukan. Saya menawarkan untuk menyiapkan kendaraan. Kami akan membantu memberikan motor sehingga beliau bisa melanjutkan pekerjaannya,” jelas Puan.
Mantan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu juga meminta kepolisian segera mengusut tuntas tragedi yang menimpa Affan.
Puan pun meminta pengusutan dilakukan secara transparan agar kasus dapat diselesaikan dengan berkeadilan.
Baca juga: Puan Minta Polri Usut Tuntas Kasus Pelindasan Affan Kurniawan
“Saya meminta kepada Polri dan seluruh jajarannya untuk mengusut tuntas dan secara transparan mengungkap serta menyelidiki tragedi ini,” tegas Puan.
Puan pun memastikan, DPR RI akan mengawal penyelesaian kasus tersebut hingga selesai.
"Jangan sampai insiden seperti ini terjadi kembali. Kita harus menjaga persatuan dan kesatuan bangsa bersama-sama. Jangan terpecah belah, jangan sampai kita korbankan bangsa dan negara ini,” tuturnya.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini