Bayangkan kamu baru saja mengunyah semangkuk ramen favorit, tiba-tiba — krak! — tambalan gigi kamu copot.
Kamu buru-buru mencari 歯医者 (はいしゃ/haisha) alias dokter gigi terdekat, tapi situs kliniknya berbahasa Jepang dan harus reservasi dulu.
Kedengarannya ribet, kan? Sebenarnya, dengan sedikit persiapan, ke dokter gigi di Jepang bisa semulus naik shinkansen.
Baca juga:
Kebanyakan klinik lebih suka pasien membuat reservasi terlebih dahulu, biasanya lewat telepon atau online.
Cari “歯科クリニック” (shika kurinikku) di Google Maps atau tanya teman lokal untuk rekomendasi klinik dokter gigi.
Di Jepang, jumlah dokter gigi bahkan lebih banyak daripada toko serba ada!
Ungkapan berguna:
診療を予約したいです。
Shinryō o yoyaku shitai desu.
“Saya ingin membuat janji pemeriksaan.”
今日予約はありますか?
Kyō yoyaku wa arimasu ka?
“Apakah ada slot hari ini?”
Tips: Jangan lupa bawa 保険証 (ほけんしょう /hokenshō) jika kamu terdaftar di Asuransi Kesehatan Nasional Jepang. Asuransi ini menanggung sekitar 70 persen biaya perawatan gigi dasar.
Serahkan kartu asuransi kesehatan dan isi formulir singkat tentang alergi atau keluhan sakit terbaru.
Kalau kunjungan pertama, kamu akan mendapatkan kartu pasien (診察券 /shinsatsuken). Simpan baik-baik, jangan sampai hilang!
Dialog singkat:
Resepsionis: 予約はしましたか? (Yoyaku shimashita ka?)
“Apakah Anda sudah membuat janji?”
Kamu: はい、しました。3時です。 (Hai, shimashita. San-ji desu.)
“Ya, jam 3 sore.”
Resepsionis: 保険証をお願いします。 (Hokenshō o onegai shimasu.)
“Boleh saya lihat kartu asuransi Anda?”
Kamu: どうぞ。 (Dōzo.)
“Silakan.”
Biasanya kamu akan diminta berkumur, lalu dilakukan foto rontgen pada kunjungan pertama.
Sesi pemeriksaan biasanya singkat, sekitar 20–30 menit, dan perawatan sering dibagi ke beberapa kunjungan berikutnya. Jika perlu bius lokal, jangan ragu minta:
麻酔をお願いします。
Masui o onegai shimasu.
“Tolong beri saya bius.”
Pertanyaan umum dari dokter:
痛いですか? (Itai desu ka?) – “Apakah sakit?”
口を開けてください。 (Kuchi o akete kudasai.) – “Tolong buka mulut.”
Cara memastikan apakah biaya ditanggung asuransi:
これは保険でカバーされますか?
Kore wa hoken de kabā saremasu ka?
“Apakah ini ditanggung asuransi?”
Setelah perawatan selesai, kamu akan diarahkan ke kasir.
Banyak klinik hanya menerima pembayaran tunai, tapi kartu dan pembayaran elektronik mulai diterima di beberapa tempat.
Jika mendapatkan resep obat penghilang rasa sakit, kamu bisa menebusnya di apotek terdekat (薬局 /yakkyoku). Jangan lupa tanya:
カードは使えますか?
Kādo wa tsukaemasu ka?
“Bisa bayar pakai kartu?”
Bahasa Jepang | Romaji | Bahasa Indonesia |
---|---|---|
虫歯 | mushiba | gigi berlubang |
詰め物 | tsumemono | tambalan |
歯茎 | haguki | gusi |
クリーニング | kurīningu | pembersihan gigi |
根管治療 | konkan chiryō | perawatan saluran akar |
フッ素 | fusso | fluoride |
抜歯 | basshi | pencabutan gigi |
矯正 | kyōsei | perawatan ortodonti |
Kamu:
「もしもし、◯◯歯科ですか。診療を予約したいのですが。」
Moshi moshi, ◯◯ shika desu ka. Shinryō o yoyaku shitai no desu ga.
“Halo, apakah ini Klinik Gigi ◯◯? Saya ingin membuat janji.”
Petugas:
「はい。いつがご希望ですか?」
Hai. Itsu ga gokibō desu ka?
“Ya, kapan Anda ingin datang?”
Kamu:
「明日の午前10時は空いていますか?」
Ashita no gozen jū-ji wa aite imasu ka?
“Apakah pukul 10 pagi besok masih tersedia?”
Sistem asuransi kesehatan universal, klinik profesional, dan tata cara yang jelas di Jepang membuat pengalaman ke dokter gigi jadi mudah dan terjangkau.
Cocok buat kamu perlu pembersihan rutin atau pemasangan mahkota gigi.
Meski beberapa klinik menyediakan layanan berbahasa Inggris, belajar beberapa ungkapan dalam bahasa Jepang akan sangat membantu.
Hafalkan frasa terkait reservasi, keluhan, dan asuransi, pahami kosakata penting, dan kamu siap menghadapi proses dari resepsionis sampai kasir.
Bahkan, mungkin masih sempat menikmati ramen favorit setelahnya, tentu dengan hati-hati.
Konten disediakan oleh Karaksa Media Partner (Mei 2025)
View this post on Instagram