Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ragam Penyebab Kerusakan Kompresor AC Mobil

Kompas.com - 13/07/2025, 09:41 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kompresor merupakan komponen vital dalam sistem air conditioner (AC) pada mobil. Fungsi utamanya adalah memompa dan mengalirkan freon ke seluruh sistem pendingin agar udara di dalam kabin tetap sejuk.

Namun, seiring waktu dan pemakaian, kompresor bisa mengalami kerusakan. Apabila dibiarkan, bukan hanya membuat AC tidak dingin, tapi juga bisa merusak komponen lain dalam sistem pendingin mobil.

Agus Setiadi, pemilik bengkel spesialis AC Setia Karya di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, mengatakan, salah stau penyebab kerusakan kompresor adalah kurangnya oli kompresor.

Baca juga: Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP Jerman 2025, Marquez Makin Jauh

Oli dalam kompresor berfungsi sebagai pelumas agar komponen internal tidak aus karena gesekan. Kalau oli kotor atau volumenya berkurang, maka kompresor akan bekerja lebih keras dan berisiko cepat rusak.

“Kompresor itu di dalamnya ada piston, sama seperti motor. Kalau sudah ada piston pasti ada oli, kalau olinya tidak ada langsung macet. Gesekan antara piston dengan blik, menimbulkan gram, kalau sudah ada gramnya jalur kotoran tersebut akan lari ke kondensor, dan kalu sudah parah bisa ke dryer, expansion dan evap,” kata Agus, saat ditemui Kompas.com, di Kedoya, Jumat (11/7/2025).

Kompresor AC mobilKOMPAS.com/Gilang Kompresor AC mobil

Pemilik kendaraan yang tidak rutin mengganti oli AC juga menjadi salah satu penyebab kerusakan. Pasalnya, oli kompresor akan ikut mengalir bersama freon dan mengalami degradasi seiring waktu.

“Mobil dan motor saja punya panduan ganti oli setiap 5.000 km, Tapi kalau oli AC orang jarang perhatikan. Mobil sudah jalan 100.000 Km, oli tidak pernah diganti,” kata Agus.

Baca juga: Hasil Sprint Race MotoGP Jerman 2025, Marc Marquez Masih Tercepat

Selain oli, kerusakan kompresor juga bisa disebabkan oleh freon yang bocor atau jenis freon yang tidak sesuai. Ketika tekanan freon tidak stabil, kerja kompresor menjadi lebih berat dan cepat panas. Lama-kelamaan, komponen di dalamnya bisa rusak.

Kerusakan kompresor AC mobil umumnya dipicu oleh perawatan yang kurang, khususnya dalam hal penggantian oli, kebocoran freon, serta tidak dilakukan flushing saat terjadi kerusakan.

Untuk penggantian oli AC disarankan untuk dilakukan setiap setahun sekali, atau per 15.000 km.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau