KLATEN, KOMPAS.com - Belakangan ini, bangkai mobil bekas terbakar menjadi pemandangan yang sering dijumpai di media sosial akibat kerusuhan yang terjadi di beberapa daerah seperti di Jakarta.
Selain itu, sebanyak 21 mobil di dalam bengkel di Jalan Terusan Jakarta 122, Kelurahan Antapani Tengah, Kecamatan Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat, hangus terbakar Kamis (28/8/2025) sore.
Melansir dari Kompas.com, Sabtu (30/8/2025), mobil yang berjejer rapi itu dalam kondisi rusak parah, dengan bodi hangus dan menyisakan rangka logam.
Baca juga: Penampakan 21 Mobil yang Hangus Terbakar di Antapani Bandung
Salah seorang pekerja di bengkel tersebut, Rohmana (21) belum bisa memastikan apakah bangkai mobil tersebut bisa diperbaiki. Namun, bila memang pemilik bengkel menghendaki untuk perbaikan, bagian yang masih bisa selamat pasti bakal diperbaiki.
Susanto, pemilik bengkel Las Bodi Mobil Bayat, Klaten mengatakan, secara umum, bangkai mobil yang terbakar masih bisa diperbaiki, tapi tingkat keberhasilannya tergantung pada sejauh apa kerusakannya.
“Kerusakan ringan, mencakup kebakaran kecil, hanya bagian interior atau sebagian eksterior tertentu, seperti dasbor, jok, kabel, atau cat luar terbakar sebagian, mobil masih bisa diperbaiki dengan penggantian interior, cat ulang dan perbaikan bodi,” ucap Susano kepada Kompas.com, Sabtu (30/8/2025).
Baca juga: Dua Unit Mobil Terbakar dalam Aksi Massa Gabungan di Halaman Mapolda DIY
Namun, kerusakan mobil akibat terbakar tak hanya soal bodi atau rangka, melainkan mencakup banyak sektor seperti mesin, sistem kelistrikan, dan interior. Bila semua bagian tersebut hangus terbakar maka biaya perbaikan bisa sangat besar.
“Biaya perbaikan bisa lebih mahal daripada harga mobil bekas sejenis, sulit memastikan keamanan jangka panjang, terutama di bagian kelistrikan dan rangka karena bagaimanapun pernah terbakar,” ucap Susanto.
Nilai jual kembali mobil bekas terbakar juga pasti akan anjlok, karena tercatat sebagai mobil bekas terbakar.
Baca juga: Banyak Kasus Mobil Terbakar, Simak Ciri-ciri dan Langkah Penanganannya
“Bila hanya terbakar ringan, masih masuk akal untuk diperbaiki, tapi kalau terbakar parah sampai rangka dan mesin rusak, umumnya lebih ekonomis dijual sebagai besi tua atau dijual copotan yang masih memungkinkan,” ucap Susanto.
Jadi, bangkai mobil bekas terbakar yang sudah parah cenderung tak akan diperbaiki, karena membutuhkan biaya lebih mahal daripada membeli unit bekas dengan model dan tahun produksi sama.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini