Audio Mobil Terendam Banjir, Begini Cara Menyelamatkannya
JAKARTA, KOMPAS.com – Musim hujan sering membawa risiko banjir yang dapat merusak berbagai komponen kendaraan, termasuk sistem audio. Kerusakan pada head unit, power amplifier, hingga speaker bisa terjadi jika mobil terendam air.
Menurut Agus Yudi, pemilik bengkel spesialis Dim Audio di Depok, ada langkah sederhana yang bisa menyelamatkan perangkat audio mobil dari kerusakan fatal.
“Kalau mobil kena banjir, jangan panik dulu. Cabut dulu aki. Itu langkah pertama yang paling penting,” kata Agus kepada Kompas.com (1/9/2025).
Baca juga: Kronologis Jetour T2 Menabrak Omoda 5 di PIK
Sejumlah mobil terendam banjir akibat hujan yang mengguyur di wilayah Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2020). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan dalam periode sepekan kedepan, hujan disertai petir terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.Agus menjelaskan, setelah banjir surut, pemilik mobil tidak disarankan langsung menyalakan kendaraan. Pasalnya, komponen audio yang masih basah bisa korslet dan berujung rusak permanen.
“Kalau banjir sudah surut, jangan dinyalakan dulu. Langsung cabut aki, bawa mobil pakai towing ke bengkel resmi atau bengkel yang ditunjuk. Dari situ baru bisa dicek secara general check up,” ujarnya.
Ia menambahkan, sistem audio yang terkena air tidak selalu harus diganti. Dalam beberapa kasus, perangkat masih bisa diselamatkan asalkan tidak dipaksa menyala.
Baca juga: Beda dengan Mobil China, Honda Tetap Pertahankan Tombol Fisik di Kabin
Cartens Audio, sebagai spesialis audio mobil EV dan Hybrid yang telah tersertifikasi ISO 9001 menyediakan audio untuk Denza D9“Kalau posisinya dinyalain, power atau perangkat audio lain pasti jebol. Tapi kalau langsung dicopot, dibuang airnya, dikeringin, dan dibersihin, biasanya masih bisa aman,” ucap Agus.
Dengan langkah pencegahan ini, kerusakan bisa diminimalkan dan biaya perbaikan pun tidak membengkak.
"Intinya, cabut aki dan jangan coba-coba nyalain mobil dulu. Itu kuncinya,” ujar dia.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini
