TAKALAR, KOMPAS.com — Gaji puluhan pekerja program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, akhirnya batal dipotong oleh pihak kepala dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Pihak Badan Gizi Nasional (BGN) menyebut pemotongan gaji tersebut dilakukan karena berkurangnya penerima manfaat.
Gaji para pekerja MBG di SPPG Sombalabella sebelumnya sempat dipotong, sehingga mereka mogok kerja dan memprotes tindakan tersebut.
Namun, setelah protes dilakukan, gaji akhirnya dibayarkan penuh seperti sebelumnya.
"Alhamdulillah gaji kami tidak jadi dipotong dan hari itu juga sudah dibayarkan full," kata Daeng Lebong, salah satu pekerja, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Senin (27/10/2025).
Baca juga: Gaji Disunat, Puluhan Relawan MBG Takalar Mengamuk di Dapur SPPG
Pihak BGN menjelaskan bahwa insiden antara para pekerja dan kepala dapur SPPG Sombalabella pada Jumat (24/10/2025) lalu, merupakan miskomunikasi antara 47 pekerja dan kepala dapur.
"Insiden pada Jumat kemarin itu hanya masalah miskomunikasi dan pemotongan gaji tersebut berdasarkan adanya penurunan angka penerima manfaat," kata Maulana, Kepala BGN Kabupaten Takalar, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon pada Senin (27/10/2025).
Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebut, jumlah penerima manfaat di Kabupaten Takalar sebelumnya mencapai 3.455 orang, namun kini turun menjadi 2.858 orang.
Sebelumnya, sebanyak 47 pekerja MBG mendatangi SPPG Sombalabella karena tidak terima gaji mereka dipotong.
Selain itu, mereka juga mengaku tidak pernah menerima uang lembur seperti yang dijanjikan sebelumnya.
Relawan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan memprotes upah meraka yang diduga disunat oleh kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sombalabella. Jumat, (24/10/2025).Baca juga: Puluhan Relawan Geruduk Dapur MBG Takalar, Gaji Dipotong dan Lembur Tak Dibayar
Upah untuk koordinator dapur dijanjikan sebesar Rp 150.000 per hari, sedangkan pekerja biasa sebesar Rp 130.000 per hari.
Mereka bekerja dari siang hingga malam hari untuk menyiapkan makanan bergizi bagi ibu hamil, bayi, dan siswa sekolah.
Para pekerja mengaku selama ini tidak pernah menerima bayaran lembur sebagaimana yang dijanjikan.
Program MBG Sombalabella Sudah Beroperasi Sejak September
SPPG Sombalabella Kabupaten Takalar mulai beroperasi sejak Senin (8/9/2025) dengan menyerap 47 pekerja untuk berbagai tugas dalam pelaksanaan program Makanan Bergizi Gratis.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang