Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Sumut Siap Jadi Percontohan Manajemen Talenta, Gubernur Bobby: ASN Bisa Promosi Tanpa Lelang

Kompas.com - 29/10/2025, 20:27 WIB
Tsabita Naja,
Dwinh

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dinilai sebagai salah satu daerah yang paling siap menjadi proyek percontohan penerapan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) di Indonesia.

Penilaian tersebut diberikan berkat keberhasilan Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pusat Asesmen Kompetensi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam meraih akreditasi A, predikat tertinggi yang diberikan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Gubernur Sumut Muhammad Bobby Afif Nasution mengatakan bahwa Manajemen Talenta membuat proses pengangkatan, rotasi, dan promosi jabatan ASN tidak perlu lagi melalui lelang.

“Manajemen Talenta ASN menggunakan sistem merit, jadi yang memiliki kinerja terbaik bisa dipromosikan tanpa lelang. ASN daerah bisa ke provinsi, begitu juga sebaliknya, semuanya berdasarkan kinerja,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (29/10/2025).

Baca juga: Pemprov Jakarta Terapkan Manajemen Talenta, demi Percepat Pengisian Jabatan ASN

Pernyataan tersebut disampaikan Bobby dalam acara Penguatan Penerapan Manajemen Talenta ASN di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Rabu.

Ia menegaskan, penerapan sistem ini akan mempersempit peluang terjadinya praktik jual beli jabatan.

Bobby pun mendorong 33 kabupaten/kota di Sumut agar segera mengimplementasikan sistem Manajemen Talenta ASN secara penuh.

"Sistem ini akan membuat ASN kita lebih progresif lagi. (ASN) daerah yang punya cita-cita ke provinsi jangan cari backingan (atau) kenalan yang mengatur jabatan, karena semua dinilai dari skor. Kinerja bapak/ibu semua dilihat dari report-nya," ucapnya.

Baca juga: Uji Coba WFH ASN Jabar Dimulai November, BKD: Tak Ganggu Layanan Publik

Sementara itu, Kepala BKN Zudan Arif Fakrulloh menyampaikan bahwa dari 643 instansi pemerintah yang menjadi sasaran pembangunan Manajemen Talenta, sebanyak 512 instansi telah menjalankan proses tersebut.

Ia mengungkapkan, seluruh pemerintah daerah (pemda) di Sumut juga telah menandatangani Komitmen Bersama Penerapan Manajemen Talenta ASN.

“Saya optimistis Sumut bisa menjadi pilot project nasional karena 100 persen pemerintah daerahnya berkomitmen menerapkan sistem ini. Sumut berpeluang menjadi yang pertama di Indonesia,” ujar Zudan.

Menurutnya, penerapan sistem ini juga akan mempercepat proses mutasi ASN karena didukung digitalisasi dan sistem aplikasi yang terintegrasi.

Baca juga: Pemkot Palembang Batasi Mutasi ASN, Hanya Dua Kali Setahun

"Kalau lelang cukup memakan waktu bisa 3 bulan, belum lagi kalau mutasi antarpemda. Dengan sistem ini, bisa selesai dalam 3 hari karena dukungan digitalisasi dan aplikasinya sudah tersedia, bapak ibu tidak perlu buat lagi,” jelas Zudan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang

Baca tentang


Terkini Lainnya
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi Diwarnai Sorakan Pengunjung
Sidang Eksepsi Pembunuhan Brigadir Nurhadi Diwarnai Sorakan Pengunjung
Regional
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Kalteng Salurkan 3.060 Beasiswa Kuliah Untuk Mahasiswa Kurang Mampu Tahun Ini
Regional
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Gubenur NTT Soroti Jangkar Kapal Rusak Terumbu Karang di Labuan Bajo, Singgung Pariwisata Berkelanjutan
Regional
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Raja Keraton Surakarta PB XIII Dimakamkan Satu Kedaton dengan PB X di Imogiri Yogyakarta
Regional
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Sri Sultan HB X Akan Melayat Pakubuwono XII Selasa Besok
Regional
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Hilangkan Jejak, Polisi yang Bunuh dan Perkosa Dosen Perempuan di Jambi Sempat Mengepel TKP dan Pakai Wig
Regional
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Komplotan Curi Dua Motor dalam 2 Menit di Rumah Kos Brebes, Terekam CCTV
Regional
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
KPAI Temukan Unsur Pelecehan Seksual ke Korban Salah Tangkap di Magelang
Regional
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Ibu Prada Lucky Tak Kuasa Dengar Kesaksian soal Anaknya Sempat Meminta Ampun
Regional
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Polisi Ditemukan Tewas Tergantung di Asrama Polresta Samarinda
Regional
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
TKD Dipangkas, Wagub Kalteng Minta Daerah Gali Potensi Pendapatan Baru
Regional
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Warung Bakso di Solo Ditutup Sementara karena Diduga Gunakan Bahan Non-halal
Regional
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
WNA Asal PNG Dianiaya hingga Tewas di Jayapura, Satu Pelaku Ditangkap
Regional
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Keraton Surakarta Belum Pikirkan Suksesi, Begini Penjelasan Adik PB XIII
Regional
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Pengantaran Jenazah Raja Keraton Surakarta PB XIII
Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau