SAMPANG , KOMPAS.com - Peristiwa penganiayaan terjadi di Desa Kodak, Kecamatan Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur. Diduga, penganiayaan bermula saat dua kubu cekcok terkait masalah tanah percaton.
Kasi Humas Polres Sampang, AKP Eko Puji mengatakan penganiayaan dialami Fauzi (50) warga setempat sekaligus Ketua Badan Permusyawatan Desa (BPD).
Hal itu bermula saat pelaku bersama 10 orang sedang melakukan bersih-bersih di tanah percaton itu. Melihat hal tersebut, Fauzi menghampiri pelaku.
Baca juga: Sidang Kasus Penganiayaan Kurir JNT di Pengadilan Pamekasan, Korban Mengaku Dicekik dan Tak Berdaya
"Di situ diduga terjadi cekcok antara dua belah pihak dan terjadi perkelahian," ujarnya, Kamis (23/10/2025).
Perkelahian terus memanas hingga pelaku menganiaya korban dengan celurit yang dibawa untuk membersihkan tanaman di tanah percaton itu.
Akibatnya, korban mengalami luka sobek di pipi kirinya.
Melihat korban bercucuran darah, warga sekitar membawa korban ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca juga: Kisah Asmara PNS Sragen yang Berujung Penganiayaan, Ini Motif Pelaku
"Korban lalu melaporkan kejadian itu ke kami dan petugas masih mendalami kasus tersebut," imbuhnya.
Eko Puji juga tak bisa memastikan penyebab pasti penganiayaan itu terjadi. Saat ini, sejumlah saksi masih diperiksa dan dimintai keterangan.
"Untuk motif masih didalami dan kasus ini masih ditangani oleh Reskrim," pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang