KOMPAS.com - Ada banyak layanan yang tersedia di internet. Salah satu layanan yang cukup penting untuk menelusuri data-data lama dari sebuah website adalah Wayback Machine atau biasa juga dikenal dengan Internet Archive.
Layanan Wayback Machine atau Internet Archive banyak dimanfaatkan pengguna untuk melacak, menelusuri, dan menjelajahi website-website versi lama. Sebuah website di internet tiap waktu mengalami perubahan, baik dari segi tampilan maupun isi.
Baca juga: 16 Tahun Lalu, Karyawan YouTube Berkonspirasi Bunuh Internet Explorer
Dengan Wayback Machine, pengguna masih bisa melihat versi website yang lama sebelum berubah. Lantas, sebenarnya apa itu Wayback Machine atau Internet Archive? Jika penasaran, berikut adalah penjelasan lengkap soal Wayback Machine.
Wayback Machine pada dasarnya adalah salah satu layanan utama dari Internet Archive. Perlu diketahui, Internet Archive adalah lembaga non-profit yang bergerak dalam bidang pengarsipan data digital yang tersebar di internet.
Internet Archive berdiri sejak 1996 dan bermarkas di San Francisco, Amerika Serikat. Internet Archive aktif mendokumentasikan atau mengarsipkan berbagai data di internet untuk membangun perpustakaan digital.
Data-data di internet yang disimpan Internet Archive, terdiri dari data versi website, buku dan teks, rekaman audio, video, software, dan gambar. Total data yang diarsipkan Internet Archive hingga saat ini sudah mencapai sekitar lebih dari 145 Petabyte atau 145.000 TB.
Seperti perpustakaan pada umumnya, semua data yang tersimpan di Internet Archive bisa diakses oleh semua pengguna secara gratis. Pengarsipan di Internet Archive bekerja sama dengan banyak mitra, termasuk perpustakaan, universitas, dan lainnya.
Dalam program Archive-it, mitra bisa menyimpan data-data penting di internet untuk dimasukkan dalam koleksi khusus.
Misalnya, koleksi “Human Rights Documentation Initiatives” dari Universitas Texas yang berisi dokumentasi dari inisiatif-inisiatif tentang masalah hak asasi manusia dari berbagai organisasi internasional yang pernah diunggah diinternet.
Selain dari mitra, pengarsipan di Internet Archive juga melibatkan konsep urun daya dari pengguna. Setiap pengguna yang memiliki akun bisa turut mengarsipkan data yang tersebar di internet pada Internet Archive.
Baca juga: Apa Itu Amazon Kuiper, Internet Satelit yang Segera Masuk Indonesia
Internet Archive memiliki berbagai layanan dan salah satunya yang utama adalah Wayback Machine. Untuk diketahui, Wayback Machine adalah layanan yang menyediakan riwayat versi website yang telah diarsipkan.
Proyek Wayback Machine dalam mengarsipkan website telah dimulai sejak 1996. Wayback Machine dikembangkan oleh Internet Archive bersama Alexis Internet, perusahaan analisis lalu lintas website.
Internet Archive dan Alexis Internet merancang program yang bisa menelusuri dokumen pada website selama beberapa periode waktu tertentu dan menjadikannya sebagai Wayback Machine.
Wayback Machine mengumpulkan halaman web yang terbuka untuk umum, yang mana tidak membutuhkan kata sandi untuk mengaksesnya. Hingga saat ini, Wayback Machine setidaknya telah menyimpan lebih dari 946 miliar website.
FItur Wayback Machine yang utama adalah menyediakan dokumentasi versi website dari waktu ke waktu. Dengan Wayback Machine, pengguna bisa melihat versi website dari masa lampau hingga saat ini yang sudah diarsipkan.