Begini Wujud HP di Korea Utara, Screenshot Diam-diam dan Sensor Kata Sensitif

Kompas.com - Diperbarui 07/06/2025, 09:33 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber BBC

KOMPAS.com - Korea Utara dikenal dengan aturan pengawasan dan sensor yang cukup ketat terhadap segala hal, termasuk perangkat smartphone (HP) yang dipakai masyarakat.

Baru-baru ini, kantor berita BBC mendapatkan satu unit HP buatan Korea Utara. Di dalamnya ternyata berisi pengawasan ketat dari pemerintah setempat. 

Ilustrasi HP yang dipakai di Korea Utara.BBC Ilustrasi HP yang dipakai di Korea Utara.

 

Dari tampilan, HP ini tampak seperti smartphone pada umumnya. HP ini punya layar melengkung (curved) dengan punch hole berbentuk mirip huruf "U" ini, dan tampak normal dari luar.

Namun, di bagian software, smartphone ini memiliki suatu sistem yang bisa melakukan screenshot otomatis secara diam-diam setiap lima menit sekali.

Hal ini bisa dilihat dalam sebuah folder rahasia yang tersimpan di aplikasi galeri di HP ini.

Baca juga: Korea Utara Dituding Jadi Dalang Pencurian Kripto Rp 10 Triliun

Dalam folder yang kabarnya tak bisa diakses pengguna tersebut, ditampilkan beberapa screenshot yang memang diambil secara rutin setiap 5 menit sekali (21.40, 21.45, 21.50, dst).

Ada kemungkinan sistem ini akan berjalan ketika pengguna memakai HP tersebut saja alias tidak dalam mode siaga (standby).

Sebab, selain tiga waktu di atas, ada beberapa screenshot lainnya yang selisih waktunya hingga berjam-jam. 

Tampilan antarmuka, sensor kata, serta detail waktu screenshot diambil di HP yang diselundupkan dari Korea Utara.BBC Tampilan antarmuka, sensor kata, serta detail waktu screenshot diambil di HP yang diselundupkan dari Korea Utara.

Tidak disebutkan apakah sistem screenshot otomatis secara diam-diam ini akan berhenti atau tidak ketika storage di HP pengguna habis.

Namun yang jelas, dengan sistem ini, Pemerintah Korea Utara bisa mengawasi apa yang dilihat pengguna di ponsel mereka.

Ketika ada yang tidak beres, boleh jadi Pemerintah Korea Utara akan melakukan tindakan tegas terhadap pengguna tersebut. 

Selain screenshot otomatis, HP yang akan memunculkan bendera Korea Utara pada saat dinyalakan ini juga akan menyensor kata-kata yang tak pantas diucapkan atau dilarang di sana.

Baca juga: Ancaman AI Jahat Mengintai dari Korea Utara

Kata seperti "Oppa" (kata sapaan untuk saudara laki-laki), misalnya, akan disensor dan digantikan dengan kata "Comrade" atau "Kawan". 

Kemudian, ketika mengetikkan "Korea Selatan", HP tersebut akan memblokirnya dan menggantinya dengan frasa "Puppet state" atau "Negara boneka", sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Fortune, Jumat (6/6/2025).

Belum ada informasi apakah ini memang merupakan HP yang dipakai pengguna umum atau perangkat yang dipakai di pemerintahan. 

Namun, satu hal yang pasti, video ini menunjukkan bahwa Pemerintah Korea Utara cukup serius dalam menegakkan aturan soal pengawasan dan sensor informasi di negara mereka sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau