Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malioboro Bisa Dikunjungi hingga 10.000 Wisatawan Per Hari

Kompas.com - 06/02/2023, 07:55 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Kawasan Malioboro bisa dikunjungi hingga 10.000 wisatawan selama akhir pekan.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Kawasan Cagar Budaya Yogyakarta Ekwanto menilai, hal ini dipandang sebagai sesuatu yang positif dan menunjukkan bahwa Malioboro kian pulih setelah terdampak pandemi Covid-19.

Baca juga: 16 Tempat Wisata di Yogyakarta dengan Pemandangan Alam yang Indah

"Bisa dikatakan kondisi saat ini sudah semakin baik, sudah mulai normal atau hampir sama seperti kondisi sebelum pandemi Covid-19. Mudah-mudahan, kondisi seperti ini bisa terus terjaga," ujar Ekwanto di Yogyakarta, Minggu (5/2/2023), seperti dikutip Antara.

Ia menyebutkan, pada hari biasa, kawasan wisata populer di Kota Pelajar itu bisa dikunjungi sekitat 4.000-6.000 orang per hari. Sementara pada akhir pekan bisa mencapai 5.000-10.000 orang per hari.

Meski ramai pada akhir pekan, peningkatan pengunjung menurutnya sudah terasa pada hari-hari jelang akhir pekan, seperti Rabu.

Baca juga:

Ini terlihat dari padatnya tempat-tempat parkir di sekitar Malioboro yang tidak hanya dipenuhi pengunjung dengan kendaraan pribadi, tetapi juga bus rombongan wisata.

Adanya kegiatan yang diselenggarakan di Malioboro menurutnya turut membantu meningkatkan angka kunjungan. Salah satunya Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) yang belum lama ini diselenggarakan.

"Ini patut disyukuri karena akan menjadi berkah bagi semua pelaku usaha di kawasan tersebut," kata dia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

Belum pulih total

Meski menunjukkan pemulihan, namun angka kunjubgan wisatawan ke Malioboro menurut Ekwanto belum kembali seperti sebelum pandemi.

Sebelumnya, kata dia, kunjungan wisatawan pada akhir pekan bisa mencapai sekitar 15.000 orang.

Baca juga: Pekan Budaya Tionghoa 2023 di Yogyakarta, Ada Street Food sampai Barongsai

"Namun demikian, kondisi di sepanjang Januari hingga awal Februari ini menunjukkan indikasi yang positif dan bisa membawa optimisme untuk seluruh pelaku usaha di kawasan tersebut," ujar Ekwanto.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau