Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bali Farm House Buleleng, Bisa Lihat Satwa dari Luar Negeri

Kompas.com - 11/10/2024, 10:10 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

Sumber Antara

KOMPAS.com - Bali selalu dikenal sebagai destinasi wisata yang menawarkan keindahan alam dan budaya.

Kali ini, Bali Farm House, sebuah destinasi wisata baru yang terletak di kaki perbukitan Desa Pancasari, Kabupaten Buleleng, menghadirkan konsep wisata alam terbuka yang dikemas dalam wahana bermain luar ruangan.

Tempat wisata ini, yang resmi dibuka pada akhir Februari 2024, mencakup area seluas 4,7 hektare dan menawarkan pengalaman berlibur yang lengkap untuk keluarga.

Baca juga: Buron Interpol Ditangkap karena Tertolak Autogate Bandara di Bali

Kehadirannya menambah daya tarik baru bagi wisatawan yang mencari hiburan keluarga di Bali Utara.

“Kami integrasikan permainan dengan alam sehingga menumbuhkan apresiasi anak-anak terhadap lingkungan,” kata Kepala Humas Bali Farm House, Emma Kristiana dilansir dari Antara.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Bali Farm House menawarkan berbagai permainan yang dirancang untuk memberikan pengalaman interaktif sekaligus mendidik, terutama bagi anak-anak.

Dengan luas 1.800 meter persegi, wahana bermain ini menjadi yang terbesar di Pulau Dewata, menghadirkan pemandangan menakjubkan dataran tinggi Bedugul yang dipadu dengan arsitektur peternakan bergaya Tuscany, Italia.

Beragam wahana permainan

Pengunjung dapat menikmati berbagai permainan seperti jaring laba-laba, ayunan, perosotan, jungkat-jungkit, jembatan kayu, menara kayu, dan masih banyak lagi.

Total ada sekitar 16 jenis permainan yang telah disiapkan, dan rencananya wahana tersebut akan terus ditambah untuk memperkaya pengalaman pengunjung.

Sejumlah pengunjung menjajal wahana bermain luar ruangan Bali Farm House dengan latar pemandangan alam landskap perbukitan di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (4/10/2024). .ANTARA/DEWA KETUT SUDIARTA WIGUNA Sejumlah pengunjung menjajal wahana bermain luar ruangan Bali Farm House dengan latar pemandangan alam landskap perbukitan di Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali, Jumat (4/10/2024). .

“Setiap permainan itu sudah dirancang memastikan keselamatan anak, ruang untuk mendidik hingga mengembangkan keterampilan motorik anak,” tambah Emma.

Salah satu fitur menarik dari wahana ini adalah penggunaan serpihan kayu sebagai penutup tanah.

Baca juga: WN Belanda di Bali Pura-pura Jadi Tamu agar Bisa Sarapan Gratis di Hotel

Selain menambah estetika, serpihan kayu ini juga berfungsi untuk memperbaiki kualitas tanah dan mencegah pertumbuhan gulma, mencerminkan komitmen Bali Farm House terhadap praktik ramah lingkungan.

Interaksi dengan satwa dari luar negeri

Selain wahana bermain, Bali Farm House juga memberikan pengalaman unik berupa interaksi langsung dengan satwa-satwa eksotis yang didatangkan dari luar negeri.

Pengunjung dapat memberi makan 29 ekor alpaka yang didatangkan langsung dari Peru, 11 ekor keledai dari Australia, empat burung unta, serta kuda poni dari Shetland, Skotlandia.

Satwa-satwa ini dapat beradaptasi dengan baik di lingkungan sejuk Desa Pancasari yang berbatasan dengan kawasan wisata Bedugul.

Baca juga: Dirjen Imigrasi Belum Berencana Buka Immigration Lounge di Bali

Dengan menggabungkan permainan outdoor dan interaksi satwa, Bali Farm House berupaya untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara, serta mendukung perkembangan sektor pariwisata di Bali Utara.

Kehadiran Bali Farm House diharapkan tidak hanya menambah pilihan wisata keluarga di Bali, tetapi juga ikut berperan dalam menggerakkan kembali sektor pariwisata di Bali Utara, yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dibandingkan wilayah Bali lainnya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau