Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus 10 Juta Wisatawan pada 2024, Pajak Wisata di Kota Batu Sumbang Rp 125 Miliar

Kompas.com - 03/01/2025, 09:09 WIB
Nugraha Perdana,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) yang diterima Pemkot Batu dari sektor pariwisata sepanjang tahun 2024 senilai Rp 125,2 miliar. PBJT itu terdiri dari Jasa Perhotelan Rp 46,4 miliar, Makanan dan/ atau Minuman Rp 39,3 miliar, serta Jasa Kesenian dan Hiburan Rp 39,5 miliar.

Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai mengatakan, pajak tersebut dibayarkan oleh konsumen akhir atas konsumsi barang dan/atau jasa tertentu. PBJT itu terhitung hingga 27 Desember 2024 lalu.

"Seperti kita ketahui bersama bahwa Kota Batu ini memiliki keunggulan sebagai destinasi favorit pariwisata di Jawa Timur, sudah barang tentu salah satu penyumbang pendapatan pajak terbesar berasal dari sektor tersebut," kata Aries, Kamis (2/1/2025).

Baca juga: Libur Nataru, Desa Wisata di Kota Batu Catat Peningkatan Kunjungan Wisatawan

Untuk angka kunjungan wisatawan di Kota Batu selama libur Nataru yakni 21 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025 menembus angka 217.275 jiwa di 12 destinasi wisata.

Sedangkan, angka kunjungan wisatawan di Kota Batu sepanjang tahun 2024 ini sebesar 10.737.865. Yakni, terdiri dari sejumlah 10.718.403 wisatawan domestik, dan 19.462 wisatawan asing.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas.com (@kompascom)

"Dengan rata-rata pengeluaran wisatawan sebesar Rp 1,9 juta per hari dan rata-rata lama stay wisatawan itu 2,1 hari," katanya.

Dikatakannya, bahwa angka kunjungan itu belum rampung direkapitulasi oleh Dinas Pariwisata Kota Batu. Pihaknya optimis bahwa kunjungan wisatawan ke Kota Batu selama tahun 2024 sesuai target yakni 12 juta jiwa.

Baca juga: Pengelola Kebun Binatang di Kota Batu Keberatan PPN 12 Persen

"Mudah-mudahan, kalau pun tidak itu kan target, sudah berusaha maksimal, di tahun 2023 kita sudah mencapai target, ada 10 juta wisatawan," katanya.

Kondisi bianglala yang menjadi ikon Alun-Alun Kota Batu, Jawa Timur yang masih tidak bisa digunakan. KOMPAS.com/ Nugraha Perdana Kondisi bianglala yang menjadi ikon Alun-Alun Kota Batu, Jawa Timur yang masih tidak bisa digunakan.

Untuk meningkatkan kunjungan wisatawan pada tahun 2025 ini, Pemkot Batu akan membenahi sarana prasarana yang ada terutama pedestrian. Ada tiga lokasi yakni di Jalan Trunojoyo, Jalan Sultan Agung dan Jalan Ir Soekarno.

"Pedestrian jalan kita berharap ada beberapa ruas diselesaikan, supaya wisatawan bisa berjalan atau berlari, kita perbanyak lokasi pedestrian jalan, supaya wisatawan bisa menikmati, sehat dapat, lingkungan dapat, 2025 semoga berlanjut, memang tidak banyak, karena keterbatasan anggaran," katanya.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau