Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KA Pangrango Relasi Bogor – Sukabumi Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation

Kompas.com - 08/07/2025, 16:00 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rangkaian KA Pangrango relasi Bogor – Sukabumi (PP) resmi menggunakan Kereta Ekonomi New Generation mulai Selasa (1/7/2025).

“Kereta Ekonomi New Generation yang digunakan pada KA Pangrango merupakan hasil modifikasi dan perawatan oleh Balai Yasa Manggarai, unit perawatan sarana KAI yang telah menghasilkan 93 kereta New Generation hingga 2 Juli 2025," kata  Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam siaran resmi, dikutip Selasa (8/7/2025).

Hal ini, sambungnya, mencerminkan kapasitas Balai Yasa dalam mendukung in-house modernisasi sarana KAI secara berkelanjutan, serta memperkuat kemandirian industri perkeretaapian nasional.

Baca juga:

Anne memaparkan, kereta baru ini memiliki kapasitas 72 tempat duduk per kereta, Jumlah ini lebih sedikit dibanding sebelumnya yang sebanyak 80 tempat duduk, sehingga memberikan ruang kaki yang lebih luas dan kursi yang lebih ergonomis.

Sementara itu total kapasitas tempat duduk KA Pangrango kini menjadi 460 kursi. Jumlah ini dinilai tetap optimal untuk melayani rute Bogor – Sukabumi yang merupakan koridor padat, terutama saat akhir pekan dan musim liburan.

"Langkah peningkatan layanan ini juga relevan dengan lonjakan jumlah penumpang KA Pangrango dari tahun ke tahun," lanjutnya.

Pada Tahun 2023, kata Anne, KA ini mengangkut 786.001 penumpang. Angka itu meningkat menjadi 874.789 pada 2024.

Sementara pada periode Januari hingga Juni 2025, tercatat ada 554.394. Total ini terdiri dari 87.326 penumpang kelas eksekutif dan 467.068 kelas ekonomi.

Baca juga: Kereta Sancaka Utara Gunakan Kereta Ekonomi New Generation Modifikasi

"Modernisasi KA Pangrango juga tak lepas dari peran penting Stasiun Bogor sebagai simpul konektivitas regional. Stasiun ini juga melayani rata-rata harian 49.369 gate-in dan 49.024 gate-out pengguna Commuter Line," terangnya.

Ke depan, sambung Anne, integrasi antara Stasiun Bogor dan Alun-Alun Kota Bogor akan menjadikan kawasan tersebut sebagai “downtown” modern ala Eropa menggabungkan fungsi transit, rekreasi, dan ruang interaksi warga kota.

Sebagai kota yang telah lama dikenal modern sejak era kolonial, tambahnya, Bogor dinilai terus berkembang. 

"Konektivitas antarmoda yang semakin baik menjadikan mobilitas masyarakat lebih efisien, dan layananan KA Pangrango menjadi bagian penting dari denyut perkembangan kota ini," ujar Anne.

Baca juga: Perbedaan Kereta Ekonomi New Generation dan Ekonomi Stainless Steel New Generation

KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi gunakan kereta Ekonomi New Generation mulai Selasa (1/7/2025). Dokumentasi PT Kereta Api Indonesia KA Pangrango relasi Bogor-Sukabumi gunakan kereta Ekonomi New Generation mulai Selasa (1/7/2025).

Daftar KA New Generation dan Stainless Steel New Generation per 6 Juli 2025, berikut relasinya:

A. Kereta Ekonomi New Generation (Modifikasi Balai Yasa Manggarai)

1. KA Blambangan Ekspres

Relasi: Pasarsenen – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

2. KA Dharmawangsa Ekspres

Relasi: Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

3. KA Mutiara Timur (KA 200 & 210)

Relasi: Surabaya Pasarturi – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

4. KA Joglosemarkerto

o KA 185: Purwokerto – Tegal – Solo Balapan (pp)

o KA 187: Solo Balapan – Tegal – Semarang Tawang Bank Jateng (pp)

o KA 183: Solo Balapan – Tegal – Solo Balapan (pp)

Kelas: Ekonomi & Eksekutif

5. KA Brantas

Relasi: Pasarsenen – Blitar (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

6. KA Ranggajati

Relasi: Cirebon – Jember (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

7. KA Banyubiru Ekspres (KA 231 & 232)

Relasi: Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

8. KA Kamandaka

o KA 181, 183, 191: Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Purwokerto (pp)

o KA 194, 197: Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Cilacap (pp)

Kelas: Ekonomi & Eksekutif

9. KA Ijen Ekspres (KA 239F & 240F)

Relasi: Malang – Ketapang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

10. KA Sancaka Utara

Relasi: Surabaya Pasarturi – Cilacap (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

11.  KA Pangrango

Relasi: Bogor Paledang- Sukabumi (pp) I Kelas: Ekonomi 

B. Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation

1. KA Lodaya

Relasi: Bandung – Solo Balapan (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

2. KA Gaya Baru Malam Selatan

Relasi: Pasarsenen – Surabaya Gubeng (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

3. KA Mataram

Relasi: Pasarsenen – Solo Balapan (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

4. KA Jayabaya

Relasi: Pasarsenen – Malang (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

5. KA Bogowonto

Relasi: Pasarsenen – Lempuyangan (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

6. KA Batavia

Relasi: Gambir – Solo Balapan (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

7. KA Fajar Utama Solo

Relasi: Pasarsenen – Solo Balapan (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

8. KA Senja Utama Solo

Relasi: Solo Balapan – Pasarsenen (pp) | Kelas: Ekonomi & Eksekutif

9. KA Jaka Tingkir

Relasi: Pasarsenen – Purwosari (pp) | Kelas: Ekonomi

10. KA Progo

Relasi: Pasarsenen – Lempuyangan (pp) | Kelas: Ekonomi

11. KA Majapahit

Relasi: Pasarsenen – Malang (pp) | Kelas: Ekonomi

Baca juga: KA Jaka Tingkir Gunakan Kereta Ekonomi New Generation Mulai 25 Juli 2024

Halaman:


Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau