Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan di Luar Negeri, Ini Bus Sekolah 'Si Mas Ganteng' dari Tuban

Kompas.com - 24/07/2025, 09:41 WIB
Alma Erin Mentari

Penulis

KOMPAS.com - Bukan hanya fungsional, armada bus sekolah di Tuban justru mencuri perhatian karena tampilannya yang elegan dan modern.

Diberi nama ‘Si Mas Ganteng’, bus ini disebut-sebut mirip dengan transportasi pelajar di luar negeri, lengkap dengan fasilitas ramah disabilitas dan sistem operasional yang tertib.

Baca juga: 15 Tempat Wisata di Tuban Terkenal untuk Tahun Baru 2025

Bukan tanpa alasan, program ini digagas Pemerintah Kabupaten Tuban sebagai solusi atas angka kecelakaan pelajar dan akses transportasi di kawasan pedesaan.

Warganet pun ramai membicarakan desain bus yang jauh dari kesan konvensional. 

Baca juga: 5 Wisata Goa di Tuban, Ada yang Punya Fosil Hewan Laut

Hadir dari Keluhan Orangtua Siswa

Dilansir dari laman Kompas.com, peluncuran 10 armada 'Si Mas Ganteng' dilakukan pada Selasa (6/2/2024) di halaman Kantor Pemkab Tuban. Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menjelaskan bahwa inisiatif ini muncul dari suara masyarakat.

“Akhirnya, Pemkab Tuban mengambil sikap untuk memberikan program transportasi gratis untuk siswa-siswi sekolah, baik negeri maupun swasta,” ujar Aditya dalam sambutannya saat peluncuran.

Ia menambahkan, program ini bukan sekadar menjawab kebutuhan akses, tetapi juga menjadi solusi atas maraknya kecelakaan yang melibatkan pelajar.

“Ini juga solusi maraknya angka kecelakaan, penyediaan transportasi yang aman, nyaman dan elegan ini dapat mengurangi kecelakaan di Tuban,” jelasnya.

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky meluncurkan program transportasi gratis bagi pelajar dengan melepas 10 unit bus sekolah di halaman Kantor Pemkab Tuban, Selasa (6/2/2024).KOMPAS.COM/HAMIM Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky meluncurkan program transportasi gratis bagi pelajar dengan melepas 10 unit bus sekolah di halaman Kantor Pemkab Tuban, Selasa (6/2/2024).

Fasilitas Ramah Difabel dan Teknologi Modern

Salah satu hal yang membuat bus ini istimewa adalah fasilitas ramah disabilitas. Kursi roda dan pengguna dengan kebutuhan khusus bisa naik dan turun dengan mudah.

Bupati Aditya menegaskan, aksesibilitas adalah poin penting dalam perancangan program ini.

“Untuk teman-teman difabel, yang pakai kursi roda atau penyandang disabilitas lainnya bisa memanfaatkan transportasi ini,” katanya.

Tak hanya itu, bus juga dilengkapi fitur pelacak rute yang bisa diakses lewat aplikasi Si Mas Ganteng Tuban. Orangtua bisa mengetahui posisi bus secara real-time melalui ponsel mereka.

@kabupatentuban Halo #dulurtuban ini nih yang sudah di tunggu-tunggu. Si Mas Ganteng (Transportasi Masyarakat Tuban yang Elegan, Nyaman dan Terintegrasi) Si Mas Ganteng menjadi Angkutan Gratis untuk Siswa ke Sekolah, nantinya bisa digunakan juga untuk masyarakat dan wisata. Tersedia 10 unit, yang akan beroperasi di 10 rute meliputi ; rute 1 dan 2 area Tuban Kota, rute 3 Kecamatan Jatirogo-Kenduruan, rute 4 Senori-Bangilan-Jatirogo, rute 5 Widang-Tuban, rute 6 Senori-Saringembat-Singgahan, rute 7 Klotok-Prambon-Plumpang, rute 8 Rengel-Soko-Parengan, rute 9 Tambakboyo-Kerek-Merakurak, dan rute 10 Grabagan-Rengel. Siswa dan orangtua dapat mengunduh aplikasi Si Mas Ganteng Tuban di Playstore untuk dapat mendapatkan layanan tiket, mengecek rute, jadwal operasional, dan cek lokasi bus. #simasganteng #bussekolah #maslindra #masbupati #adityahalindrafaridzky #lindra #halindra #tuban #mbangundesonotokutho #kolaborasiinovasikaryalanjutkan ? original sound - Pemkab Tuban

 

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau