Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

85.792 Turis Asing Naik Kereta Api Selama Juli 2025, KAI Catat Rekor!

Kompas.com - 08/08/2025, 20:10 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat kenaikan jumlah turis asing yang naik kereta api selama bulan Juli 2025 yakni sebanyak 85.792 orang. Angka bulanan ini mencetak rekor tertinggi dalam dua tahun terakhir sejak 2024.

Vice President Public Relations KAI Anne Purba mengatakan capaian ini menegaskan bahwa kereta api semakin menjadi pilihan utama para turis asing.

"Kereta api tidak lagi sekadar moda transportasi, tetapi telah menjadi bagian dari cerita perjalanan wisata itu sendiri. Banyak turis asing yang menikmati pemandangan sawah, gunung, laut di jalur utara Pulau Jawa, hingga kehidupan pedesaan dari balik jendela kereta api,” ungkap Anne dalam siaran pers, Jumat (8/8/2025).

Baca juga: Dirut KAI Bungkukkan Badan dan Minta Maaf Atas Anjloknya KA Argo Bromo Anggrek

Ia melanjutkan, peningkatan signifikan ini turut mendorong akumulasi pelanggan turis asing pada periode Januari hingga Juli 2025 menjadi 363.864 orang.

Angka tersebut naik 10,23 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, yaitu sebanyak 330.088 pelanggan.

Adapun kenaikan jumlah turis asing pada bulan Juli itu melampaui capaian bulan-bulan sebelumnya.

Berikut detailnya: Januari (44.502 pelanggan), Februari (39.791 pelanggan), Maret (33.922 pelanggan), April (48.324 pelanggan), Mei (54.069 pelanggan), dan Juni (57.464 pelanggan).

Mengapa banyak turis asing naik kereta?

Menurut Anne, meningkatnya minat wisatawan asing menggunakan kereta api tidak lepas dari kombinasi antara kenyamanan perjalanan, serta pengalaman visual saat melintasi berbagai lanskap yang khas.

Lebih lanjut, beberapa destinasi yang menjadi tujuan favorit para wisman, meliputi Yogyakarta, Jakarta, Bandung, Surabaya, Malang, Semarang, dan Banyuwangi.

Berikut rincian 10 stasiun tujuan favorit pilihan turis asing periode Januari-Juli 2025:

  1. Yogyakarta: 64.397 pelanggan
  2. Gambir: 47.876 pelanggan
  3. Bandung: 26.674 pelanggan
  4. Surabaya Gubeng: 23.589 pelanggan
  5. Malang: 21.733 pelanggan
  6. Pasarsenen: 14.924 pelanggan
  7. Semarang Tawang: 13.744 pelanggan 
  8. Banyuwangi: 9.109 pelanggan
  9. Probolinggo: 8.968 pelanggan
  10. Surabaya Pasar Turi: 8.376 pelanggan

Anne memaparkan, Yogyakarta menawarkan kekayaan budaya dan sejarah, Surabaya menyuguhkan kombinasi modernitas dan warisan kolonial. 

Baca juga: Terbuat dari Tempered Glass, Kenapa Kaca Kereta Masih Bisa Pecah? Ini Penjelasan KAI

Sementara itu, Semarang memikat dengan nuansa kota lama dan kuliner khas, sedangkan Banyuwangi menjadi titik awal eksplorasi keindahan alam seperti Kawah Ijen dan Taman Nasional Baluran.

Ia melanjutkan, KAI terus memperkuat perannya dalam mendukung sektor pariwisata melalui layanan kereta api antarkota yang aman, nyaman, dan terintegrasi. 

"Melalui beragam inovasi yang terus dikembangkan, KAI berharap dapat memperluas pengalaman perjalanan wisatawan mancanegara dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal di sepanjang jalur-jalur strategis di Pulau Jawa dan Sumatera,” kata Anne.

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Main ke TMII, Turis Asal Pakistan Ini Asik Menabuh Alat Musik Dol di Anjungan Bengkulu
Travel News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau