KOMPAS.com – Polres Bogor menyiapkan rekayasa lalu lintas secara situasional untuk mengurai kepadatan di jalur wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, selama libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Bogor, AKP Rizky Guntama Ganda Permana, menjelaskan bahwa pola pengaturan lalu lintas akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Rekayasa yang dapat diberlakukan meliputi sistem ganjil-genap, kanalisasi kendaraan roda dua, sistem satu arah (one way), hingga pengalihan arus kendaraan ke jalur alternatif.
Baca juga: Angkringan Puncak Bibis, Pesona Kuliner Hidden Gem dengan View Alam di Jogja Selatan
“Semua pola rekayasa disesuaikan dengan situasi. Prinsipnya kami siap menjaga kelancaran arus kendaraan dan memastikan keselamatan masyarakat,” kata Rizky di Cibinong, Kamis.
Untuk mendukung kelancaran tersebut, Polres Bogor mengerahkan 100 personel lalu lintas yang disebar di titik-titik rawan kemacetan.
Selain itu, kepolisian juga menyiapkan fasilitas darurat, seperti mobil derek, ambulans, serta koordinasi dengan tim kesehatan agar penanganan insiden bisa dilakukan dengan cepat.
Rizky menambahkan bahwa kendaraan darurat, termasuk ambulans dan mobil pemadam kebakaran, akan diprioritaskan untuk mendapat pengawalan agar dapat segera melintas bila terjadi keadaan mendesak.
Baca juga: Libur Maulid Nabi, Sebanyak 12.321 Kendaraan Masuk Jalur Puncak Bogor Pagi Ini
Polres Bogor bersama TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, BPBD, dan Damkar juga telah menggelar rapat koordinasi lintas sektoral guna memperkuat pengamanan dan layanan di jalur Puncak.
Adapun pada Sabtu (6/9/2025) pagi, kepolisian menerapkan sistem one way di jalur menuju Puncak Bogor untuk mengatasi kemacetan.
Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini