Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Media Jepang Promosikan Keindahan Raja Ampat

Kompas.com - 10/11/2014, 10:21 WIB
TOKYO, KOMPAS.com - Keindahan Indonesia tersebar di mana-mana. Salah satunya adalah Kepulauan Raja Ampat di 'kepala burung' Irian Jaya, yang terdiri dari 1.500 pulau-pulau kecil. Rupanya, Raja Ampat menarik perhatian media Jepang Crea yang memunculkan promosi itu, Minggu (9/11/2014).

Meski banyak pulau kecil, ada empat pulau besar yang utama di Raja Ampat: Misool, Salawati, Batanta dan Waigeo, serta pulau kecil Kofiau.

Media Crea pada akhir tulisannya berterima kasih dan mendapat dukungan dari KBRI Tokyo, Garuda Indonesia, Kementerian Luar Negeri Indonesia serta Pemerintah Kabupaten Sorong.

"Pantai-pantai sangat indah membuat perasaan sejuk dan mata penuh kejutan segar," tulis media tersebut.

Raja Ampat milik pinggiran timur Papua Barat di Indonesia memperluas horizontal di khatulistiwa. Cerita sejarah Raja Ampat dipaparkan. Kesuburan dan keindahan laut diperlihatkan dengan foto-foto yang cantik dibuat wartawan fotonya Kentaro Hosoda.

Karang yang kaya raya di sana berkembang menjadi lebih dari 550 spesies. Ini menambah keindahan warna warni karang laut di kepulauan tersebut. Lebih dari 670 spesies burung juga terdapat di sana.

Kekayaan organisme banyak didapat di sana. Alhasil, pulang ke negara, para wisatawan dapat membawa penemuan benih tanaman yang baru. Demikian tulis media itu lagi.

Dok. Kompas TV Sebuah pulau kecil dengan lubang di tengahnya bisa dijumpai sebelum masuk ke kawasan Kepulauan Wayag, Raja Ampat.
Sang wartawan menemukan berbagai orang dengan wajah gelap dan rambut keriting, seperti orang Papua Nugini, namun berbicara bahasa Indonesia.

“Rasanya aneh misterius. Tapi kali ini aku tidak punya kesempatan. Jika Anda mengunjungi desa, kemungkinan untuk menyambut upacara tradisional terbentang tarian dan nyanyian daerah yang menarik ada di sana,” tulisnya.

Kepulauan ini didaftarkan sebagai situs warisan dunia pada masa mendatang. (Richard Susilo, Koresponden Tribunnews.com dari Tokyo)

Di saat situasi tidak menentu, Kompas.com tetap berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update terkini dan notifikasi penting di Aplikasi Kompas.com. Download di sini



Terkini Lainnya
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Lebih Baik dari Polandia, Jakarta Peringkat 17 Kota dengan Transportasi Publik Terbaik Dunia
Travel News
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Cara ke Bandara YIA Yogyakarta Naik Kereta, Cek Tiket dan Jadwal di Mana?
Travel Ideas
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Akhir Pekan Ini, Batik Air Dijadwalkan Buka Rute Palembang-Kuala Lumpur
Travel News
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Singapura Peringkat 3 Kota Paling Bahagia di Dunia, Siapa Nomor Satunya?
Travelpedia
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Pulau Kucing Jepang, Destinasi Wisata Pilihan untuk Pencinta Fauna
Travelpedia
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
15 Pantai Terbaik di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?
Travelpedia
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Wings Air Buka Rute Surabaya–Banyuwangi, Lebih Mudah Menuju The Sunrise of Java
Travel News
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Kereta Kim Jong Un, Kantor Berjalan yang Mewah dan Super Aman
Travelpedia
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Wajib Tahu, Aturan Bawa Powerbank di Lion Air
Travelpedia
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Menggemaskan tapi Menyedihkan, Begini Kisah Pulau Kucing di Jepang
Travelpedia
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Buka untuk Wisata, Resor Mewah di Korea Utara ini Malah Sepi, Kenapa? 
Travel News
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Awas Denda Rp 600.000 Jika Merokok hingga Mabuk di Destinasi Wisata Ini
Travel News
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Ini Alasan Penting Kamu Harus Buka Jendela Pesawat Saat Lepas Landas dan Mendarat
Travelpedia
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Tips Nonton Gerhana Bulan Total di Planetarium, Bawa Baju Hangat
Travel Ideas
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Tips Memotret Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025
Travelpedia
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau