Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Kompas.com - 26/03/2025, 14:53 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI/Indonesia Eximbank) sepanjang 2024 dan hingga Januari 2025 telah menyalurkan pembiayaan hingga limit Rp 524 miliar kepada para pelaku ekspor farmasi untuk memperkuat industri strategis dan meningkatkan daya saing produk-produk farmasi Indonesia di pasar internasional.

Dana tersebut disalurkan melalui program Penugasan Khusus Ekspor (PKE) Farmasi dan Alat Kesehatan. Adapun barang ekspor yang dibiayai meliputi industri farmasi seperti vaksin, obat-obatan, dan peralatan medis seperti jarum suntik.

“PKE Industri Farmasi dan Alat Kesehatan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kemandirian industri farmasi Indonesia,” kata Plt. Direktur Pelaksana Pengembangan Bisnis LPEI, Maqin U. Norhadi dalam keterangan resminya pekan ini.

Baca juga: Produksi Telur Ayam RI Surplus, Siap Ekspor 1,6 Juta Butir ke AS Per Bulan

Sepanjang tahun 2024, LPEI telah menyalurkan fasilitas PKE Farmasi dan Alat Kesehatan ke beberapa perusahaan, seperti fasilitas kredit modal kerja ekspor kepada BUMN Farmasi untuk memproduksi vaksin dan melakukan ekspor ke lebih dari 160 negara.

Selain itu, LPEI juga telah memberikan fasilitas PKE Farmasi kepada salah satu perusahaan farmasi Indonesia pada Akhir Desember 2024 lalu untuk rencana ekspansi pasar ekspor di Asia, Afrika, Amerika Utara, dan Australia dalam bentuk ekspor obat-obatan.

Di awal tahun 2025, LPEI kembali menyalurkan fasilitas kredit modal kerja ekspor dan kredit investasi ekspor kepada produsen jarum suntik yang akan digunakan untuk pembangunan fasilitas produksi, penguatan modal kerja, dan pendukung operasional di Cikarang.

Pabrik tersebut akan menjadi sentra produksi ekspor produk jarum suntik untuk ekspor ke lebih dari 30 negara di Asia, Timur Tengah, Afrika, Eropa, hingga Amerika Serikat.

Data Kementerian Perindustrian menunjukkan potensi besar industri farmasi Indonesia. Nilai ekspor industri farmasi dan obat bahan alam Indonesia mencapai USD 639,42 juta (sekitar Rp 9,9 triliun) pada periode Januari hingga September 2024.

Baca juga: LPEI Pacu Pertumbuhan Ekspor Produk Berbasis Daun Kelor

 

Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dan peluang besar untuk ekspansi pasar internasional. PKE Farmasi dan Alat Kesehatan dirancang untuk memanfaatkan potensi ini dan mendorong pertumbuhan lebih lanjut.

“LPEI berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan industri farmasi di Indonesia agar dapat berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutup Maqin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Budi Daya Maggot, Paiman Berhasil Raup Omzet Puluhan Juta Per Bulan
Jagoan Lokal
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
SMBC Indonesia Gandeng Komunitas Lokal Perkuat Perempuan Pelaku UMKM
Training
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Suadesa Festival 2025 Dorong Perputaran Ekonomi di Desa Karangrejo hingga Rp3 Miliar
Program
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Kembangkan Ruang Ekonomi Baru, PGN Gelar Suadesa Festival di Borobudur
Program
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Dana Indonesia Berdayakan UMKM Perempuan dan Penyandang Disabilitas
Program
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Rendang Buya, UMK Binaan PTBA yang Siap Mendunia
Jagoan Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal
Yayasan Astra bersama Pemerintah Dorong Transformasi IKM Lokal
Program
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional
Dorong Rantai Pasok Berkelanjutan, Yayasan Astra Tingkatkan Kapasitas IKM Nasional
Program
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang
Desa Binaan IPB University Ekspor 36 Ton Pinang
Training
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah
Tokopedia-TikTok Gaet Ibu-Ibu di Makassar Hasilkan Uang dari Rumah
Program
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf
Dukung Industri Kreatif di Daerah, Pemerintah Bakal Bentuk Dinas Ekraf
Program
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau