BANDUNG, KOMPAS.com — Tidak suka sayur sejak kecil, tapi kini Yoel Tristan (25) justru memiliki tiga gerai makanan sehat di Bandung. Pengalaman pribadi dengan makanan sehat yang dianggap "nggak enak", justru jadi titik balik lahirnya bisnis Fit Fuel yang ia rintis sejak 2021.
Cerita ini disampaikan Yoel saat ditemui di gerainya di Jalan Maulana Yusuf No. 2, Citarum, Bandung Wetan, dalam acara Media Trip DSC Season 16 bertajuk “Eksplorasi Langsung Wirausaha Lokal Inspiratif di Bandung”, Senin (2/6/2025).
Yoel besar dari keluarga yang menerapkan gaya hidup sehat karena alasan kesehatan. Namun, sebagai anak muda yang cenderung rebel, ia justru enggan mengonsumsi makanan sehat.
Baca juga: UMKM, Ini 4 Tips Kembangkan Usaha di Tengah Ketatnya Persaingan
“Saya dan adik saya coba berbagai makanan sehat dari yang murah sampai mahal, tapi menurut saya tetap nggak enak. Itu yang bikin saya terpikir untuk bikin Fit Fuel, konsep makanan sehat yang enak,” ujar Yoel.
Fit Fuel bukanlah bisnis pertama Yoel. Sejak lulus SMA pada 2018, ia sudah mencoba sekitar tujuh hingga delapan usaha yang belum berhasil.
“Ilmu-ilmu dari kegagalan itu saya pertajam lagi lewat buku dan mentor, sampai akhirnya terbentuk Fit Fuel,” katanya.
Perlahan tapi pasti, Fit Fuel berkembang dan kini memiliki tiga cabang, seluruhnya di Kota Bandung. Meski belum ekspansi besar-besaran, Yoel memilih fokus memperkuat dasar bisnisnya.
“Pasarnya memang kecil, itu tantangannya. Tapi saya punya mimpi jadi bisnis makanan sehat nomor satu di Jawa Barat,” ucapnya.
Baca juga: UKM-IKM Trade Expo Bakal Digelar, Dorong UMKM ke Pasar Internasional
Yoel sempat mengikuti berbagai lomba untuk mendapatkan umpan balik dari pelaku bisnis. Salah satu titik penting terjadi saat ia bertemu Edric Chandra, inisiator program Diplomat Success Challenge (DSC) dari PT Wismilak.
“Waktu itu saya bilang, ‘Koh, tungguin saya di DSC’, dan Koh Edric jawab, ‘Bener ya, saya tungguin’,” kenangnya.
Ucapan sederhana itu memberi dorongan besar. Pada 2023, Yoel mendaftar DSC dan menjadi pemenang kategori Best of The Best di season ke 14. Selain mendapat dana hibah, Fit Fuel diakui sebagai usaha makanan sehat nomor satu di Jawa Barat.
“Tapi lebih dari dana, yang paling berharga dari DSC adalah pelajaran membangun bisnis yang bisa bertahan lama,” ujarnya.
Baca juga: 11 Makanan Sehat untuk Meningkatkan Kesehatan Pembuluh Darah
Yoel mengaku sempat tergoda membuka cabang di kota-kota besar. Namun, ia diingatkan oleh salah satu mentor dari DSC, Mas Tio, founder Tuku, untuk tidak buru-buru ekspansi.
“Kata Mas Tio, bisnis saya masih baru. Permainan cepat nggak selalu bagus. Lebih baik pelan-pelan tapi sustain. Dan itu saya terapkan sampai sekarang,” ucapnya.
Saat ini, Yoel memilih menahan diri untuk tidak menambah cabang baru, dan fokus memperkuat fundamental bisnis.
Sementara itu, Edric Chandra dari DSC menjelaskan bahwa penilaian DSC berbasis 3P: Paham terhadap bisnis, Piawai menjalankan usaha, dan karakter Personal yang kuat.
“Yoel punya semua itu sejak awal kami bertemu. Makanya saya bilang ingin ketemu dia lagi di DSC, untuk meng-encourage dia,” ujar Edric.
Menurutnya, setiap orang punya peluang berkembang, tapi tantangannya adalah keberanian untuk berkompetisi dan bertumbuh.
“DSC memang terdapat kata kompetisi di dalamnya, tapi lebih dari itu, ini soal siapapun yang mau berkembang. Kita siap dampingi,” tutup Edric.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.