LONDON, KOMPAS.com – Pangeran Andrew resmi kehilangan gelar kebangsawanannya dan akan meninggalkan kediaman mewahnya di Royal Lodge, Windsor.
Istana Buckingham mengonfirmasi bahwa Raja Charles III telah memulai proses formal pencabutan gelar adiknya itu.
“Yang Mulia hari ini telah memulai proses formal untuk mencabut gaya, gelar, dan kehormatan Pangeran Andrew,” demikian pernyataan Istana Buckingham pada Kamis (30/10/2025) malam.
Baca juga: Harga Mahal Skandal: Gelar Dicabut, Pangeran Andrew Tinggalkan Rumah Kerajaan
“Pangeran Andrew sekarang akan dikenal sebagai Andrew Mountbatten Windsor,” lanjut pernyataan tersebut.
Dalam keterangan yang sama, Istana menjelaskan bahwa Andrew juga harus menyerahkan hak sewanya di Royal Lodge, tempat ia tinggal selama bertahun-tahun.
“Sewa yang dimilikinya di Royal Lodge hingga saat ini memberinya perlindungan hukum untuk tetap tinggal di sana. Pemberitahuan resmi telah disampaikan untuk menyerahkan sewa tersebut, dan beliau akan pindah ke akomodasi pribadi alternatif,” tulis Istana.
Istana menambahkan bahwa langkah ini diambil meskipun Andrew terus membantah tuduhan terhadapnya.
“Yang Mulia ingin menegaskan bahwa pikiran dan simpati terdalam kami tetap bersama para korban dan penyintas dari segala bentuk pelecehan,” imbuh pernyataan itu.
Andrew (65), adik Raja Charles III, telah lama menjadi sorotan publik karena hubungannya dengan pemodal pedofil Jeffrey Epstein. Meski selalu membantah melakukan kesalahan, tekanan publik terhadap dirinya terus meningkat.
“Bahasa pernyataan Istana sangat keras. Orang-orang tidak peduli dengan semantik. Mereka ingin melihat hukuman, dan opini publik sangat menentang Andrew. Istana tahu itu, dan bahasanya mencerminkan hal tersebut,” kata sejarawan kerajaan Kelly Swaby kepada BBC.
Menurut sumber kerajaan, keputusan ini diambil setelah konsultasi dengan anggota keluarga kerajaan dan pemerintah Inggris.
Baca juga: Diusir dari Kediaman Megah, Pangeran Andrew Tetap Tinggal di Properti Raja
Mantan koresponden kerajaan BBC, Jennie Bond, memperkirakan Pangeran William berperan dalam dorongan agar tindakan tegas diambil.
“Saya pikir William ingin menarik garis tegas. Ia mungkin mendorong Raja untuk bertindak. Tur penting ke Brasil dan kunjungan Raja serta Ratu ke Vatikan hampir dibayangi oleh isu Andrew. Itu tidak bisa dibiarkan berlanjut,” ujarnya.
Andrew diperkirakan akan dipindahkan ke Sandringham Estate di Norfolk. Namun, Istana belum mengonfirmasi properti mana yang akan ia tempati di area seluas 8.100 hektar itu.
Diketahui, ia kemungkinan besar tidak akan tinggal di Wood Farm, bekas rumah mendiang Pangeran Philip.