Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764

Kompas.com - 03/11/2025, 14:12 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Penulis: BBC News Indonesia

KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan di Inggris terjerumus ke dalam kelompok penyembah setan bernama 764, menurut ibunya.

Ketika seorang remaja perempuan berusia 14 tahun mulai berbincang dengan remaja lain secara daring, ibunya tidak begitu khawatir.

Namun, dalam hitungan minggu, Christina (bukan nama sebenarnya) mendapati perilaku sang putri berubah drastis dan menjadi tak terkendali.

Baca juga: Riwayat Keji Richard Ramirez, Penyembah Setan yang Bunuh Belasan Wanita Era 80-an

Ia kemudian mengetahui putrinya terjerumus ke dalam kelompok penyembah setan bernama 764. Sebagian besar anggota kelompok itu berisi remaja dan pria muda yang sengaja menyasar anak-anak perempuan.

Empat remaja Inggris setidaknya telah ditangkap terkait aktivitas kelompok internasional tersebut, termasuk Cameron Finnigan, salah seorang anggota 764 asal Horsham, West Sussex. Ia dijatuhi hukuman enam tahun penjara pada Januari lalu.

Christina menduga putrinya menjadi target kelompok 764 setelah mengunjungi grup obrolan daring, tempat mereka mendiskusikan tindakan melukai diri sendiri.

Kelompok itu disebut meyakinkan para korban untuk melakukan tindakan seksual, menyakiti diri sendiri, bahkan percobaan bunuh diri. Adapun para anggotanya menonton kegiatan tersebut secara daring.

Menurut Christina, salah satu anggota 764 berhasil mendapatkan kepercayaan putrinya, lalu memanipulasi dan memaksanya.

Baca juga: Baru Keluar Penjara, Seorang Penyembah Setan Dituduh Bunuh Mantan Pacar Sepupu

"Saya menyaksikan ibu saya didiagnosis kanker payudara stadium empat dan berjuang untuk hidup, tapi itu tidak seberat melihat putri saya hancur seperti ini," ujarnya.

"Ia memburuk lebih cepat dan lebih parah dibanding melihat seseorang yang sekarat karena kanker," sambungnya.

Christina mengaku upaya melepaskan sang putri dari cengkeraman kelompok 764 sangat sulit.

"Saya terus mengatakan, 'blokir saja mereka, berhenti bicara dengan mereka', tapi saya tidak menyadari seberapa besar pengaruh dan ketakutan yang sudah ditanamkan kepadanya," katanya.

"Mereka betul-betul menghancurkan mentalnya, sampai ia merasa dirinya bukan siapa-siapa, baik saat bersama mereka maupun tanpa mereka," tuturnya.

Baca juga: Medvedev Sebut Invasi Rusia di Ukraina Perang Suci Lawan Setan, Klaim Mampu Kirim Musuh ke Neraka

Kini, Christina dan putrinya telah membangun kembali kehidupan mereka secara bertahap. Ia pun berharap orang tua lain memahami betapa berbahayanya kelompok semacam itu.

Halaman:

Terkini Lainnya
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Petarung Indonesia dan Malaysia Berkelahi Saat Konferensi Pers
Global
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Jamaika Porak-poranda Dihantam Badai Melissa, Terkuat di Dunia dalam 90 Tahun
Global
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Ketika Uni Soviet Mata-matai AS lewat Karya Seni...
Global
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Pelaku Penusukan Massal di Inggris Dituduh 10 Percobaan Pembunuhan
Global
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
PM Jepang Minta Bertemu Kim Jong Un, Bahas Kasus Lama Puluhan Tahun Lalu
Global
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Xi Jinping Bercanda soal “Mata-mata” Saat Hadiahkan Ponsel China ke Presiden Korsel
Global
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Tetangga RI Terancam Diterjang Topan Kalmaegi, Ribuan Orang Mengungsi
Global
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Selamat dari Tragedi Air India, Ramesh: Saya Orang Paling Beruntung tapi Juga Paling Menderita
Global
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Kronologi Kejatuhan Pangeran Andrew: Dari Favorit Ratu Elizabeth hingga Teman Epstein
Global
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
China Sukses Kembangkan Helikopter Nirawak, Rampungkan Penerbangan Perdana
Global
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Kisah Ibu Selamatkan Putrinya dari Kelompok Penyembah Setan 764
Global
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Masih Bisa Jadi Raja, Pangeran Andrew Tetap Warisi Takhta Inggris meski Gelar Dicopot
Global
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Turkiye Jajaki Dukungan Negara Muslim untuk Tentukan Masa Depan Gaza
Global
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Kenapa Afghanistan Rawan Gempa Bumi? Ini Penjelasannya
Global
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Pangkat Militer Pangeran Andrew Juga Dicopot
Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau