KOMPAS.com- Cerita baru tentang upaya Meghan Markle yang gagal untuk mendapatkan kesempatan tampil di sampul majalah Vogue edisi September 2022 kini terbongkar.
Anna Wintour, editor legendaris Vogue dikabarkan menolak secara halus permintaan Meghan untuk muncul di cover majalah itu.
Untuk diketahui, majalah mode ikonik ini memiliki 28 edisi internasional di seluruh dunia dan memiliki sejarah panjang dalam memotret bintang-bintang papan atas, supermodel, politisi, dan bangsawan.
Berawal dari gagalnya pembicaraan antara Markle dan mantan pemimpin redaksi Vogue Inggris, Edward Enninful.
Meghan disebut bersikeras menginginkan muncul sampul. Sementara Enninful hanya bisa menawarkan fitur di dalam majalah.
Baca juga: Meghan Markle Dikritik Usai Minta Dipanggil Sussex, Kenapa?
Alasannya, Enninful sudah meminta Supermodel legendaris Linda Evangelista untuk edisi September – yang dikenal di industri ini sebagai edisi paling penting tahun ini – dan kolaborasi dengan Markle dibatalkan sepenuhnya.
Seorang sumber di dalam Vogue berbicara kepada New York Post dan mengklaim bahwa Markle tidak hanya menginginkan sampul Vogue Inggris tetapi juga berharap untuk tampil di sampul Vogue Amerika secara bersamaan.
Dugaan keretakan antara Megan Markle dan Enninful lebih dalam daripada sekadar kabar bahwa dia tidak dapat mengakomodasi Megan untuk sampul majalah pada tahun 2022.
Meghan disebut memberikan daftar tuntutan yang mustahil kepada pakar mode itu.
Baca juga: Meghan Markle Disebut Menangis Usai Dikritik Penulis Biografi Putri Diana
“Meghan meminta kendali atas (fotografer), penulis, suntingan akhir, foto, baris sampul, dan menginginkan edisi global,” kata seorang sumber.
"Tidak ada yang mengerti itu. Bahkan Beyoncé pun tidak," lanjutnya.
Tidak senang dengan keputusan itu, Markle dilaporkan menyampaikan masalah itu kepada Anna Wintour.
Sebagai pemimpin redaksi US Vogue dan direktur editorial global semua publikasi Vogue, Wintour memegang otoritas signifikan atas konten majalah itu.
Baca juga: Gelar Pangeran Harry dan Meghan Markle Disebut Akan Dihapus, Kenapa?
Markle bahkan mengatur panggilan Zoom pribadi dengan Wintour untuk mencoba menyampaikan gagasan itu kepadanya.
"Anna tidak tertarik," ujar sumber tersebut, seraya menambahkan majalah tersebut sudah memiliki bintang sampulnya sendiri, Serena Williams.