JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Ashanty resmi menutup seluruh gerai bisnis kuenya, Lu'miere, yang telah ia rintis sejak enam tahun lalu.
Penutupan ini untuk 15 outlet di Jakarta maupun luar Jakarta dan berdampak sekitar 200 karyawan.
Istri penyanyi Anang Hermansyah ini mengatakan, penutupan Lu'miere merupakan keputusan terberat baginya dan bukan secara tiba-tiba.
Ashanty sampai tak kuasa menahan tangis ketika membahas nasib ratusan karyawannya.
Dalam jumpa pers di Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (31/7/2025), Ashanty menegaskan alasan Lu'miere terpaksa ditutup bukan karena tak laku lagi atau penjualan menurun.
Menurut Ashanty, sejauh ini respons warganet pun sangat baik terhadap Lu'miere.
Bahkan, ada produk kue baru yang di luncurkan sebelum rencana tutup ini pun menarik minat pembeli. Lalu karena apa?
Menurut Ashanty, alasan utama penutupan Lu'miere adalah ketidaksepakatan internal yang berujung pada menurunnya konsistensi mutu produk.
“Mungkin yang bisa aku bilang adalah Lu’miere ini, yang aku jual kan kualitas, kualitas nomor satu,” paparnya.
Ashanty mengaku dirinya sangat menjunjung tinggi konsistensi rasa dan mutu produk.
Ketika terjadi perbedaan visi terkait standar kualitas, ia merasa sulit untuk berkompromi.
"Di saat dalam perjalanan kualitas ini sudah berbeda dan tidak ada titik temu. Aku juga orangnya idealis banget dengan yang namanya kualitas, enggak akan merubah apa pun itu. Itulah intinya," jelas istri musisi Anang Hermansyah tersebut.
Ia menyebut tidak ingin mempertahankan bisnis jika harus mengorbankan standar yang ia pegang teguh.
Meski mengakui ada perbedaan visi dengan rekan bisnisnya di Lu'miere. Salah satu yang utama adalah terkait kualitas produk.
Ashanty mencontohkan, produk kue A seharusnya menggunakan bahan A, namun ternyata belakangan harus menggunakan bahan lain sehingga terjadi perbedaan rasa pada produk awal.