Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Ular Sering Menjulurkan Lidahnya

Kompas.com - 03/04/2021, 17:00 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ular adalah hewan dari keluarga reptilia yang memiliki lidah bercabang dan sering dijulurkannya berkali-kali.

Namun tahukah kamu mengapa ular selalu menjulurkan lidahnya dan menariknya kembali dengan cepat? Jawabannya adalah untuk mencium udara dan lingkungan sekitarnya.

Ular adalah hewan yang memiliki pengelihatan juga pendengaran yang buruk, namun memiliki penciuman yang baik.

Penciuman ular tidak hanya dilakukan oleh lubang hidungnya, melainkan dengan lidahnya. Ular mengulurkan lidahnya dengan cepat atau dapat disebut menjentikkan lidahnya untuk mengumpulkan bau yang terkandung di udara.

Organ penciuman ularWikipedia/ Fred the Oyster Organ penciuman ular

Partikel bau tersebut kemudian dikirimkan ke organ Jacobson (organ vomeronasal) yang berada di bagian atas mulut ular.

Organ Jacobson merupakan organ penciuman yang mengirim sinyal listrik akan bau otak melalui saraf (nerve), sehingga ular dapat mengetahui ada benda dan makhluk hidup apa saja di sekitarnya.

Dilansir dari Live Science, organ Jacobson memiliki dua lubang, inilah kenapa lidah ular bercabang dua untuk menyesuaikan dengan organ Jacobson.

Selain menyesuaikan dengan organ Jacobson, lidah ular yang bercabang juga memungkinkan ular mencicipi udara lebih baik dan dapat mendeteksi arah bau yang dicicipnya.

Dilansir dari The Conversations, ular mendeteksi bau secara tiga dimensi dengan cara memebandingkan kekuatan sinyal yang dikirim dari setiap sisi.

Hal ini memungkinkan ular menentukan arah dari bau maupun suatu suara berasal. Sehingga ular dapat “melihat” lingkungan dengan penciumannya walaupun pengelihatannya sangat buruk.

Penciuman ular yang sangat baik juga memungkinnya melacak ke arah mana mangsanya pergi.

Ia mengikuti jejak bau yang ditinggalkan mangsa dan bersiap menyerangnya ketika telah dekat. Mekanisme yang sama juga digunakan ular untuk menghindari predatornya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau