KOMPAS.com - Dalam pelaksanaan Pengelolaan Kinerja Guru 2025, setiap guru diwajibkan mengisi Dokumen Refleksi Tindak Lanjut setelah observasi kelas di Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Langkah ini merupakan bagian penting dari proses peningkatan kualitas pembelajaran dan pengembangan profesionalisme guru.
Salah satu pertanyaan yang harus dijawab dalam dokumen tersebut adalah, “Apa upaya-upaya yang ingin Anda lakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut?”
Pertanyaan ini mendorong guru untuk merumuskan langkah konkret dalam memperbaiki praktik mengajar agar lebih efektif dan berpihak pada murid.
Baca juga: PMM Guru: 3 Tantangan Paling Sulit yang Akan Anda Hadapi dalam Melakukan Perubahan Praktik
Baca juga: Guru PMM: Apa Perubahan Praktik Anda di Ruang Kelas Setelah Inspirasi Pelatihan?
Contoh jawaban alternatif upaya yang bisa dilakukan guru, yaitu:
Baca juga: Bagaimana Refleksi Anda tentang Praktik Kinerja Anda dalam Observasi PMM?
Berikut beberapa jawaban alternatif singkat untuk pertanyaan "apa upaya-upaya yang ingin anda lakukan untuk mencapai tujuan tindak lanjut tersebut?" yaitu"
Saya berencana meningkatkan kualitas pembelajaran melalui kolaborasi dan pembelajaran mandiri.
Langkah yang akan saya lakukan meliputi berdiskusi dengan kepala sekolah dan guru sejawat untuk mendapat masukan, mengikuti pelatihan daring terkait metode mengajar inovatif, serta menerapkan hasil pembelajaran tersebut di kelas dengan melakukan evaluasi rutin terhadap efektivitasnya.
Saya ingin mengoptimalkan peran sebagai pendidik dengan cara membangun kolaborasi dan memperkuat kompetensi pedagogik.
Upaya yang saya lakukan antara lain mengikuti kegiatan komunitas guru, meminta umpan balik dari siswa dan kepala sekolah, serta mencoba pendekatan pembelajaran diferensiasi agar seluruh siswa mendapatkan kesempatan belajar sesuai kemampuannya.
Saya ingin mengoptimalkan peran sebagai pendidik dengan cara membangun kolaborasi dan memperkuat kompetensi pedagogik. Upaya yang saya lakukan antara lain mengikuti kegiatan komunitas guru, meminta umpan balik dari siswa dan kepala sekolah, serta mencoba pendekatan pembelajaran diferensiasi agar seluruh siswa mendapatkan kesempatan belajar sesuai kemampuannya.
Disclaimer: Artikel ini disusun berdasarkan panduan refleksi dan tindak lanjut di Platform Merdeka Mengajar (PMM). Seluruh contoh jawaban bertujuan sebagai referensi bagi guru dalam mengisi Dokumen Refleksi Tindak Lanjut Pengelolaan Kinerja 2025, bukan sebagai jawaban resmi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang