KOMPAS.com - Jika kamu melihat kalender hari ini, kamu mungkin bertanya-tanya: 16 Juli memperingati hari apa? Jawabannya adalah Hari Ular Sedunia atau World Snake Day!
Ya, Hari Ular Sedunia 16 Juli bukan sekadar tanggal biasa. Ini adalah momen global untuk mengenal lebih dekat makhluk yang sering disalahpahami, yaitu ular.
Entah kamu pernah mendengarnya atau baru tahu sekarang, yuk kita telusuri sejarah Hari Ular Sedunia, tujuannya, dan fakta-fakta menakjubkan yang bisa bikin kamu melihat ular dengan cara yang benar-benar berbeda!
Baca juga: Bagaimana Cara Ular Derik Beradaptasi?
Dilansir dari Days of the Year, Hari Ular Sedunia adalah peringatan tahunan yang jatuh pada tanggal 16 Juli.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ular dalam ekosistem dan mengubah persepsi negatif masyarakat terhadap hewan ini.
Selama bertahun-tahun, ular sering digambarkan sebagai simbol kejahatan, baik dalam budaya populer maupun mitologi. Tapi kenyataannya, ular memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan alam.
Tujuan Hari Ular Sedunia adalah mengedukasi publik agar memahami bahwa tidak semua ular berbahaya.
Faktanya, dari lebih dari 3.000 spesies ular di dunia, hanya sekitar 600 yang berbisa, dan hanya sekitar 200 yang benar-benar membahayakan manusia.
Baca juga: Mengapa Ular Memuntahkan Mangsanya?
Dilansir dari National Today, sejarah Hari Ular Sedunia berakar dari kesadaran global tentang pentingnya konservasi satwa liar, termasuk ular. Namun, ketertarikan manusia terhadap ular sudah ada sejak ribuan tahun lalu.
Dalam banyak budaya, ular memiliki tempat penting—baik sebagai makhluk suci maupun simbol kegelapan.
Misalnya:
Sayangnya, narasi-narasi ini sering memperkuat stigma negatif. Lewat peringatan Hari Ular Sedunia, kita diajak untuk meninggalkan mitos dan mulai melihat ular dari sudut pandang ilmiah dan ekologis.
Baca juga: Contoh Report Text tentang Snake (Ular) dan Terjemahannya
Dilansir dari World Animal Protection, untuk merayakan Hari Ular Sedunia 16 Juli, yuk kenali beberapa fakta mengejutkan tentang ular:
Tujuan Hari Ular Sedunia tidak hanya untuk memperbaiki citra ular, tapi juga meningkatkan perhatian terhadap ancaman nyata yang mereka hadapi, seperti:
Dengan memahami hal ini, kita bisa lebih bijak dalam berinteraksi dengan alam dan lebih peduli terhadap spesies-spesies yang terancam.
Baca juga: 6 Dampak Deforestasi untuk Pembuatan Perkebunan Kelapa Sawit
Peringatan World Snake Day tidak harus melibatkan ular langsung (kecuali kamu memang punya peliharaan reptil). Tapi kamu bisa:
Jadi, saat kamu bertanya-tanya "16 Juli hari apa?" atau "16 Juli memperingati hari apa?", ingatlah bahwa ini adalah Hari Ular Sedunia, momen untuk merenung, belajar, dan membuka pikiran terhadap makhluk yang selama ini dianggap menakutkan.
Alih-alih takut, yuk mulai penasaran. Siapa tahu, kamu akan jatuh cinta pada sisi misterius dan menakjubkan dari ular. Karena setiap makhluk di bumi ini, termasuk ular punya peran penting dalam menjaga harmoni kehidupan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang