Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ular Sedunia 16 Juli 2025, Ini Alasan Kenapa Kita Harus Peduli

Kompas.com - 16/07/2025, 10:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com - Jika kamu melihat kalender hari ini, kamu mungkin bertanya-tanya: 16 Juli memperingati hari apa? Jawabannya adalah Hari Ular Sedunia atau World Snake Day!

Ya, Hari Ular Sedunia 16 Juli bukan sekadar tanggal biasa. Ini adalah momen global untuk mengenal lebih dekat makhluk yang sering disalahpahami, yaitu ular.

Entah kamu pernah mendengarnya atau baru tahu sekarang, yuk kita telusuri sejarah Hari Ular Sedunia, tujuannya, dan fakta-fakta menakjubkan yang bisa bikin kamu melihat ular dengan cara yang benar-benar berbeda!

Baca juga: Bagaimana Cara Ular Derik Beradaptasi?

Apa itu Hari Ular Sedunia?

Dilansir dari Days of the Year, Hari Ular Sedunia adalah peringatan tahunan yang jatuh pada tanggal 16 Juli.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya ular dalam ekosistem dan mengubah persepsi negatif masyarakat terhadap hewan ini.

Selama bertahun-tahun, ular sering digambarkan sebagai simbol kejahatan, baik dalam budaya populer maupun mitologi. Tapi kenyataannya, ular memainkan peran vital dalam menjaga keseimbangan alam.

Tujuan Hari Ular Sedunia adalah mengedukasi publik agar memahami bahwa tidak semua ular berbahaya.

Faktanya, dari lebih dari 3.000 spesies ular di dunia, hanya sekitar 600 yang berbisa, dan hanya sekitar 200 yang benar-benar membahayakan manusia.

Baca juga: Mengapa Ular Memuntahkan Mangsanya?

Sejarah Hari Ular Sedunia

Dilansir dari National Today, sejarah Hari Ular Sedunia berakar dari kesadaran global tentang pentingnya konservasi satwa liar, termasuk ular. Namun, ketertarikan manusia terhadap ular sudah ada sejak ribuan tahun lalu.

Dalam banyak budaya, ular memiliki tempat penting—baik sebagai makhluk suci maupun simbol kegelapan.

Misalnya:

  • Dalam Alkitab, ular digambarkan sebagai wujud setan di Taman Eden.
  • Dalam mitologi Irlandia, St. Patrick dikisahkan mengusir semua ular dari Irlandia ke laut.
  • Mitologi Tiongkok juga mengenal legenda ular putih, seekor roh ular yang jatuh cinta pada manusia dan kemudian dikurung oleh seorang biksu.

Sayangnya, narasi-narasi ini sering memperkuat stigma negatif. Lewat peringatan Hari Ular Sedunia, kita diajak untuk meninggalkan mitos dan mulai melihat ular dari sudut pandang ilmiah dan ekologis.

Baca juga: Contoh Report Text tentang Snake (Ular) dan Terjemahannya

Fakta unik tentang ular yang jarang diketahui

Dilansir dari World Animal Protection, untuk merayakan Hari Ular Sedunia 16 Juli, yuk kenali beberapa fakta mengejutkan tentang ular:

  • Ular memiliki lebih dari 3.000 spesies, dan hanya sebagian kecil yang berbisa.
  • Mereka "mencium" bau menggunakan lidah bercabang.
  • Ular berganti kulit sebulan sekali untuk tumbuh dan membersihkan diri dari parasit.
  • Dengan rahang bawah fleksibel, ular bisa menelan mangsa yang ukurannya jauh lebih besar dari kepalanya.
  • Ular peliharaan ternyata sangat rentan. Sekitar 75% mati dalam setahun pertama di tangan manusia karena perawatan yang tidak tepat.

Mengapa Hari Ular Sedunia penting?

Tujuan Hari Ular Sedunia tidak hanya untuk memperbaiki citra ular, tapi juga meningkatkan perhatian terhadap ancaman nyata yang mereka hadapi, seperti:

  • Penggundulan hutan dan kerusakan habitat alami.
  • Perubahan iklim yang mengganggu rantai makanan ular.
  • Perdagangan ilegal dan penangkaran yang tidak etis, yang menyebabkan banyak ular mengalami cacat genetik atau kematian dini.

Dengan memahami hal ini, kita bisa lebih bijak dalam berinteraksi dengan alam dan lebih peduli terhadap spesies-spesies yang terancam.

Baca juga: 6 Dampak Deforestasi untuk Pembuatan Perkebunan Kelapa Sawit

Cara merayakan World Snake Day

Peringatan World Snake Day tidak harus melibatkan ular langsung (kecuali kamu memang punya peliharaan reptil). Tapi kamu bisa:

  • Membaca buku atau artikel tentang spesies ular yang belum kamu kenal.
  • Menonton film bertema ular seperti Anaconda, Snakes on a Plane, atau Harry Potter and the Chamber of Secrets.
  • Mengikuti webinar atau konten edukatif tentang reptil.
  • Mendukung organisasi pelestarian satwa liar.

Jadi, saat kamu bertanya-tanya "16 Juli hari apa?" atau "16 Juli memperingati hari apa?", ingatlah bahwa ini adalah Hari Ular Sedunia, momen untuk merenung, belajar, dan membuka pikiran terhadap makhluk yang selama ini dianggap menakutkan.

Alih-alih takut, yuk mulai penasaran. Siapa tahu, kamu akan jatuh cinta pada sisi misterius dan menakjubkan dari ular. Karena setiap makhluk di bumi ini, termasuk ular punya peran penting dalam menjaga harmoni kehidupan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau